Jumat, 12 Oktober 2018

CONTOH MAKALAH BAHAYA MAKANAN DAN MINUMAN

RESUME PARENTING
BAHAYA MAKANAN DAN MINUMAN DI SEKITAR KITA (BAGI ANAK-ANAK).



Latar Belakang
Ada begitu banyak makanan yang makin beragam di sekitar kita, namun apakah kita yakin yang kita konsumsi itu aman bagi tubuh kita ?. Apalagi jajanan anak-anak sekarang yang beragam dan penuh dengan bumbu tambahan dan pewarna juga kimia lainnya. Sangatlah kasihan dan mengerikan bagi perkembangan anak-anak kita di masa mendatang, karena akan timbul bermacam-macam penyakit.

Bahaya makanan
Bahaya makanan jajanan sekolah dan makanan umum lainnya bisa muncul dalam jangka waktu pendek dan bisa jangka panjang.
Ø Jangka pendek misalnya :
Keracunan makanan sebab tercemar mikroorganisme parasit atau bahan racun kimiawi yang bisa menyebabkan muntah.
Ø Jangka panjang
Makanan dan minuman yang tidak menyehatkan. Bahan tambahan pada  makanan/minuman tersebut  bersifat pematik kanker, juga bisa menyebakan gangguan kesehatan lainnya.
Kita menyaksikan hampir semua makanan, minuman, kudapan/ panganan, jajanan rata-rata tercemar oleh bahan kimia yang berbahaya.
1. Bahaya makanan mengandung zat warna tekstil
Misalnya : saus tomat sosis terbuat dari ubi, cuka dan zat warna tekstil.
Bahayanya apabila sering dikonsumsi tidak hanya sekedar pusing, tapi dalam jangka panjang akan muncul kanker.
2. Bahaya makanan yang tercemar cacing.
Kebanyakan sayur mayur mentah yang dibawa kekota itu dicuci memakai air selokan di gunung, air selokan pada umumnya tercemar tinja berpenyakit (penderita penyakit cacing perut).
Dan hal itu bisa juga penyakit cacing ditularkan dari makanan dan minuman.
3. Bahaya minuman soda.
Minuman ringan yang mengandung soda memang sangat diminati dan beragam jenis dipasaran karena banyak orang yang menyukai soda.
Namun terlalu sering bahkan setiap hari akan dapat menimbulkan segala penyakit seperti, diabetes, stroke dan jantung karena mengandung pengawet kimia, kalori dan juga gula tambahan.

4. Bahaya makanan MSG
Misalnya : mie instan dan snack anak yang bungkusnya menggembung (ciki, potato, credo, dll) ada bumbu tambahan (vitsin, royco, masako). Semua itu bisa menyebabkan kanker usus, kanker lambung, dll. Gejala terkontaminasi zat kimia muntah dan diare hebat.

Makanan dan minuman yang sehat, yaitu :
1. Bergizi
Mengandung zat gizi sesuai kebutuhan umur dan jenis kelamin.
2. Aman
Tidak mengandung bahan tambahan makanan yang membahayakan kesehatan
3. Bersih
Tidak menyebabkan penyakit akibat pencemaran dari jajanan berupa (debu, rambut, kayu, racun, formalin, jamur, virus serta bakteri).

Pada intinya adalah sudah saatnya kita selaku orang tua berhati-hati apabila kita atau anak-anak kita jajan diluar, alangkah baik kalau kita selaku orang tua memasak atau membuat makanan dari rumah karena akan lebih terjaga kebersihannya asalkan tidak memakai tambahan bumbu yang mengandung kimia.

RESUME PARENTING
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI BERBASIS KELUARGA (PARENTING)

Anak adalah amanah dari yang Maha Kuasa oleh karena itu orang tua wajib untuk merawat, mengasuh, dan  mendidik dengan  baik agar mereka menjadi manusia yang seutuhnya         ( yang berkembang secara optimal segala potensi yang dimiliki anak).

Pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga, masyarakat, dan Negara.
Keluarga adalah tempat pendidikan pertama dan utama bagi anak, oleh karena itu peran keluarga sangat penting dalam perjalanan pendidikan seorang anak.

Menurut Ki Hajar Dewantara :
“Keluarga adalah lingkungan pendidikan pertama dan utama”.
Dalam hal ini pendidikan bagi anak tidak dapat tergantikan sekalipun anak telah di didik di lembaga pendidikan formal maupun nonformal. Untuk itu, keluarga harus memiliki kemampuan dalam melaksanakan proses peningkatan gizi dan kesehatan, perawatan, pengasuhan, pendidikan dan perlindungan.

Keterlibatan orang tua sangat penting terutama dalam pendidikan anak, oleh karena itu kerjasama antara orang tua dan lembaga pendidikan anak usia dini merupakan suatu hal yang mutlak dalam pendidikan PAUD yang berbasis parenting demi perkembangan anak secara keseluruhan, sehingga dia menjadi insan yang cerdas, tangguh dan berkarakter unggul.

Demikian juga bagi lembaga sekolah hendaknya menyediakan kegiatan secara khusus untuk menjalin kerjasama dengan orang tua.

Kegiatan tersebut dapat berupa program “koparenting” yaitu kegiatan kemitraan antara orang tua dan sekolah sebagai sarana untuk menginformasikan berbagai kegiatan di sekolah dan kemungkinan usaha-usaha yang dapat dilakukan orang tua dalam perkembangan potensi anak secara optimal.

Pendidikan berbasis parenting ini memotivasi mereka dalam belajar dan memacu mereka untuk menyadari tujuan hidup. Orang tua secara teratur diberi tahu tentang kemajuan anaknya di sekolah dan selalu dilibatkan dalam program pengembangan aspek-aspek perkembangan anak mereka disekolah.  

RESUME PARENTING
PARENTING ORANG TUA HEBAT ANAK HEBAT

Latar Belakang
Orang tua adalah salah satu faktor penting yang akan mengantarkan bagaimana masa perkembangan anak, meski genetik orang tua hanya berpengaruh 20%, terutama lingkungan pertama kali yaitu “keluarga” yang akan berpengaruh menjadikan anak seperti apa kedepannya.
Orang tua memiliki tugas terutama mendidik keturunannya dengan kata lain, antara anak dan orang tua secara kodrati tercukupi unsur pendidikan untuk membangun kepribadian dan mendewasakannya, maka orang tua yang akan bertanggung jawab dan mendidik anak-anak menjadi orang yang baik, berkepribadian yang kuat dan sehat serta berakhlak terpuji.
Bicara soal pendidikan hampir semua orang ingin menempuh pendidikan yang tinggi dan sebaik mungkin, oleh sebab itu orang tua sudah menyiapkan dana, tapi yang menjadi masalah yaitu sekolah mana yang tepat ?.
Banyak jenis sekolah menjadi dilema diri sendiri bagi orang tua yang menginginkan terbaik untuk anak. Sehingga, banyak orang tua yang kebingungan memilih sekolah anaknya walaupun dana sudah siap.

Sekolah yang tepat yaitu sekolah yang dapat mengakomodir aktualisasi potensi anak.
Sekolah yang baik belum tentu merupakan sekolah yang paling tepat bagi anaknya.

Terkait dan hal tersebut diatas orang tua memiliki peran sangat penting dalam perkembangan anak, bagaimana menentukan pola asuh yang sesuai dengan personality anak.

Tujuan Seminar :
Membantu para orang tua dalam mengasuh dan mempersiapkan anak-anak menuju karpet merah keberhasilan.

Manfaat Seminar :
Orang tua mempunyai model parenting yang tepat sesuai dengan dirinya dan anak-anaknya.
Orang tua bisa menemukan cara terbaik dalam mengasuh anak menuju keberhasilan masa depannya.
Orang tua mampu memaksimalkan kekuatan alamiah mereka sesuai dengan personality anak.