Universitas Pertahanan atau biasa disebut dengan UNHAN ( bahasa Inggris : Indonesian Defense University atau IDU ) adalah sebuah Perguruan Tinggi Negeri yang menyelenggarakan pendidikan vokasi , sarjana , dan pascasarjana di bidang pertahanan dan bela negara , dengan tujuan untuk melaksanakan pembangunan dan pengembangan yang berorientasi pada Tri Dharma perguruan tinggi , untuk mencapai standar pendidikan nasional dan universitas berstandar kelas dunia ( world class defense university ) dengan tetap melestarikan nilai-nilai kebangsaan. Universitas Pertahanan didirikan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, yaitu Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2011 dan ditetapkan melalui Surat Mendiknas Nomor 29/MPN/OT/2009 tanggal 6 Maret 2009 perihal Pendirian Unhan. Universitas Pertahanan diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 11 Maret 2009 di Istana Negara. Penyelenggaraan program studi di lingkungan Unhan merujuk kepada
LAPORAN HASIL BACA
I.
Identitas buku
1.
Judul : Habis Gelap
Terbitlah Terang
2.
Penulis
: Armijn Pane
3.
Tahun
terbit : 2011
4.
Penerbit
: PT. BALAI PUSTAKA
II.
Sinopsis
Raden Ajeng Kartini dilahirkan di Jepara
pada tanggal 21 April 1879. Beliau adalah putri dari Bupati Jepara Raden Mas
Adipati Sastrodiningrat. Saat beliau kecil bersekolah di Jepara. Di masa
sekolah beliau baru merasa bebas ketika berumur 12 tahun, tetapi kartini tidak
boleh keluar lagi secara bebas selama 4 tahun. Ketika berumur 16 tahun, baru
kartini bisa melihat dunia luar.
Saat
Raden Ajeng Kartini menginjak dewasa, beliau menilai kaum wanita penuh dengan
kehampaan, kegelapan, dan ketiadaan dalam perjuangan yang tidak lebih sebagai
perabot kaum laki-laki yang bekerja secara alamiah hanya mengurus dan mengatur
rumah tangga. Beliau tidak bisa menerima itu, walaupun dirinya berasal dari
kaum bangsawan, namun tidak mau ada perbedaan tingkatan derajat.
Beliau
sering turun berbaur dengan masyarakat bawah yang bercita-cita merombak
perbedaan status sosial pada waktu itu dengan semboyan “Kita harus membuat
sejarah, kita mesti menentukan masa depan kita yang sesuai dengan keperluan
kita sebagai kaum wanita dan harus mendapatkan pendidikan yang cukup seperti
halnya kaum laki-laki.” Raden Kartini
lah yang mempelopori pendidikan tinggi setara dengan pemerintah kolonial
Belanda dan terus memberi semangat kaum perempuan untuk tampil sama dengan kaum
laki-laki.
Raden Ajeng Kartini wafat pada usia 25
tahun, beliau meninggalkan bangsa indonesia saat usia masih sangat muda.
Perjuangan Raden Ajeng Kartini berhasil menempatkan kaum peremouan ditempat
yang layak yang sejajar dengan kaum laki-laki dan mengangkat derajat kaum
perempuan dari tempat gelap ke tempat terang, sesuai karyanya yang berjudul
“Habis Gelap Terbitlah Terang.”
III.
Kelebihan buku
Pada buku ini terdapat kumpulan surat yang diterima
ataupun yang dikirim oleh Kartini semasa hidupnya.
IV.
Kekurangan buku
Sulit dipahami karena kata-katanya mengggunakan
bahasa lampau.
V.
Simpulan
Ada beberapa hal yang membuat Kartini menjadi
perempuan yang menarik perhatian, salah satunya adalah perjuangan jiwanya dan
perjalanan rohaninya dapat menjadi inspirasi bagi kaum hawa.