Cerpen Persahabatan
Nama : Risma Indah Safitri
Kelas :
XII-IIS2/26
Karena
Salah Paham
Di Suatu Hari
Tidak seperti biasanya Pras dan Pandu yang terkenal
saat teman dekat itu diam-diam dan sudah 2 hari tidak bercakap , karena itu
Yudha yang anaknya baru pindahan dari kota tapi sering berpendapat dengan
keinginanya mencoba menegahi supaya persaudaraan di antara dua anak itu tidak
putus.
“Pras, aku lihat-lihat sudah dua hari ini kok tidak
bertegur sapa dengan Pandu, memangnya kamu ada masalah ya dengan pandu “
pertanyaan Yudha memakai bahasa jawa yang tidak pas
“Tidak kok Yud, tidak ada apa-apa” jawaban pras
singkat
“Ayolah Pras, tidak usah berbohong ..kalian kan
sahabat ,teman baik malah kata buguru, pasti ada sesuatu kan mungkin saja aku
bias bantu” Yudha tetap tidak menyerah memancing Pras agar mau bercerita
“Yud, sebenarnya memang aku dengan Pandu sudah tidak
saling bertemu 2 hari ini, tapi ini karena salahnya kok, masak buku diktat yang
dipinjam Pandu ki Bilangnya sudah dikembalikan seminggu yang lalu, padahal
kenyataanya belum kembali ke aku, tapi pandhu ngeyel kalo sudah dikembalikan
pas jalan-jalan di rumah malah ganti nuduh aku pikun dan menjengkelkan banget
anak itu” akhir Pras crita dewa
“ooo…gitu to pras, tapi memangnya sudah kamu cari ke
tempat lain selain di meja belajarmu Pras, ya siapa tahu bukunya hilang dimana
gitu?” Yudha nyoba Tanya dengan hati-hati
“apa kamu ya nuduh aku pikun, lupa naruh buku dimana
to Yud?”Pras agak marah-marah ditanya begitu
“ya nggak gitu, aku kan cumin nanya… sapa tau gitu,
ntar aku boleh kan main ke tempatmu, ta nyoba bantu kamu nyari sekalian belajar
bareng seperti biasanya, giamana Pras?”pertanyaan Yudha
“Ya nggak papa sih, belajar barengaja di tempatku
Yud”jawaban Pras
“iya deh.. sip sampai ketemu nanti sore ya pras”
***
Satu jam sebelumnya
“Jadi begitu ceritanya Yud, masak aku ini ya
berbohong kan kelihatan aku tuh sudah kembalikan bukunya Pras kok pas aku
jalan-jalan di rumahnya”
“ooh gitu critanya Pan...Hem mungkin saja Pras lupa
kali kalau buku yang kamu pinjam sudah kamu kembalikan ya”Bilangnya Yudha
“lagian Pras itu kan lupanan Yud, Kamu tau dirinya
kan moga-mogasih bukunya memang tarselempit, aku ya jadi gak enak gara-gara
buku sendiri jadi belok musuhan gini, dikiranya aku gak amanah kan”curhate
Pandu meneh
“ya sudah kalu begitu, nanti sore kamu ikut aku saja
kita belajar bareng seperti biasanya, nanti sambil njelasin masalah ini biar
selesai, gimana ?”
“Ya sudah aku ikut saja Yud, aku ya bakal ngganti
bukunya kalo memang hilang”
***
Sore itu di rumah Pras
“Pandu, aku minta maaf ya ternyata buku diktat yang
kamu kembalikanitu memang sudah aku terima, tapi gara-gara ku pakai belajar
malam-malam sampai ketiduran malah jatauh di bawah kursi, dari siang aku
temukan pas bersih-bersih kamar… maaf ya aku sudah nuduh kamu belum mengembalikan”
Pras berbicara sambil mengurungkan kepala saat Pandu dan Yudha sampai di
rumahnya
“wah syukur kalau begitu Pras, aku itu ya kepikiran
terus, sudah tidak perlu malu. Aku juga minta maaf karena mendiamkan dirimu …
kosong kosong ya Pras kita tetap berteman kan ?” jawabe Pandu
“he em tidak cuma berteman tapi persaudaraan”Pras
berbicara sambil memeluk Pandu
“nah gitu dong…kalian kan sahabat baik, sudah
seharusnya saling memaafkan dan berbaikan lagi seperti ini” Yudha ikut senang
karena usahanya berhasil
“terima kasih ya Yud… kamu memang baik hati”Suara
Pras dan Pandu bareng
“okeee… sama-sama yuk belajar barengnya segera
dimulai”
Label: cerpen persahabatan
<< Beranda