Rabu, 25 Oktober 2017

Cerpen Persahabatan



Nama : Risma Indah Safitri
 Kelas : XII-IIS2/26

Karena Salah Paham
Di Suatu Hari
Tidak seperti biasanya Pras dan Pandu yang terkenal saat teman dekat itu diam-diam dan sudah 2 hari tidak bercakap , karena itu Yudha yang anaknya baru pindahan dari kota tapi sering berpendapat dengan keinginanya mencoba menegahi supaya persaudaraan di antara dua anak itu tidak putus.
“Pras, aku lihat-lihat sudah dua hari ini kok tidak bertegur sapa dengan Pandu, memangnya kamu ada masalah ya dengan pandu “ pertanyaan Yudha memakai bahasa jawa yang tidak pas
“Tidak kok Yud, tidak ada apa-apa” jawaban pras singkat
“Ayolah Pras, tidak usah berbohong ..kalian kan sahabat ,teman baik malah kata buguru, pasti ada sesuatu kan mungkin saja aku bias bantu” Yudha tetap tidak menyerah memancing Pras agar mau bercerita
“Yud, sebenarnya memang aku dengan Pandu sudah tidak saling bertemu 2 hari ini, tapi ini karena salahnya kok, masak buku diktat yang dipinjam Pandu ki Bilangnya sudah dikembalikan seminggu yang lalu, padahal kenyataanya belum kembali ke aku, tapi pandhu ngeyel kalo sudah dikembalikan pas jalan-jalan di rumah malah ganti nuduh aku pikun dan menjengkelkan banget anak itu” akhir Pras crita dewa
“ooo…gitu to pras, tapi memangnya sudah kamu cari ke tempat lain selain di meja belajarmu Pras, ya siapa tahu bukunya hilang dimana gitu?” Yudha nyoba Tanya dengan hati-hati
“apa kamu ya nuduh aku pikun, lupa naruh buku dimana to Yud?”Pras agak marah-marah ditanya begitu
“ya nggak gitu, aku kan cumin nanya… sapa tau gitu, ntar aku boleh kan main ke tempatmu, ta nyoba bantu kamu nyari sekalian belajar bareng seperti biasanya, giamana Pras?”pertanyaan Yudha
“Ya nggak papa sih, belajar barengaja di tempatku Yud”jawaban Pras
“iya deh.. sip sampai ketemu nanti sore ya pras”
***
Satu jam sebelumnya
“Jadi begitu ceritanya Yud, masak aku ini ya berbohong kan kelihatan aku tuh sudah kembalikan bukunya Pras kok pas aku jalan-jalan di rumahnya”
“ooh gitu critanya Pan...Hem mungkin saja Pras lupa kali kalau buku yang kamu pinjam sudah kamu kembalikan ya”Bilangnya Yudha
“lagian Pras itu kan lupanan Yud, Kamu tau dirinya kan moga-mogasih bukunya memang tarselempit, aku ya jadi gak enak gara-gara buku sendiri jadi belok musuhan gini, dikiranya aku gak amanah kan”curhate Pandu meneh
“ya sudah kalu begitu, nanti sore kamu ikut aku saja kita belajar bareng seperti biasanya, nanti sambil njelasin masalah ini biar selesai, gimana ?”
“Ya sudah aku ikut saja Yud, aku ya bakal ngganti bukunya kalo memang hilang”
***
Sore itu di rumah Pras
“Pandu, aku minta maaf ya ternyata buku diktat yang kamu kembalikanitu memang sudah aku terima, tapi gara-gara ku pakai belajar malam-malam sampai ketiduran malah jatauh di bawah kursi, dari siang aku temukan pas bersih-bersih kamar… maaf ya aku sudah nuduh kamu belum mengembalikan” Pras berbicara sambil mengurungkan kepala saat Pandu dan Yudha sampai di rumahnya
“wah syukur kalau begitu Pras, aku itu ya kepikiran terus, sudah tidak perlu malu. Aku juga minta maaf karena mendiamkan dirimu … kosong kosong ya Pras kita tetap berteman kan ?” jawabe Pandu
“he em tidak cuma berteman tapi persaudaraan”Pras berbicara sambil memeluk Pandu
“nah gitu dong…kalian kan sahabat baik, sudah seharusnya saling memaafkan dan berbaikan lagi seperti ini” Yudha ikut senang karena usahanya berhasil
“terima kasih ya Yud… kamu memang baik hati”Suara Pras dan Pandu bareng
“okeee… sama-sama yuk belajar barengnya segera dimulai”

Label: