Langsung ke konten utama

Universitas Pertahanan Republik Indonesia

Universitas Pertahanan   atau biasa disebut dengan   UNHAN   ( bahasa Inggris :   Indonesian Defense University   atau   IDU ) adalah sebuah   Perguruan Tinggi Negeri   yang menyelenggarakan   pendidikan   vokasi ,   sarjana , dan   pascasarjana   di bidang   pertahanan   dan   bela negara , dengan tujuan untuk melaksanakan pembangunan dan pengembangan yang berorientasi pada Tri Dharma   perguruan tinggi , untuk mencapai standar pendidikan nasional dan universitas berstandar kelas dunia ( world class defense university ) dengan tetap melestarikan nilai-nilai kebangsaan. Universitas Pertahanan didirikan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, yaitu  Peraturan Presiden  Nomor 5 Tahun 2011 dan ditetapkan melalui Surat Mendiknas Nomor 29/MPN/OT/2009 tanggal 6 Maret 2009 perihal Pendirian Unhan. Universitas Pertahanan diresmikan oleh Presiden  Susilo Bambang Yudhoyono  pada tanggal 11 Maret 2009 di Istana Negara. Penyelenggaraan program studi di lingkungan Unhan merujuk kepada

CONTOH RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TPQ
Nama TPQ : An-Ni’mah
Mata Pelajaran : At-tartil Jilid 1
Halaman/Pertemuan : 3/5
Alokasi Waktu : 90 menit (60 menit program inti, 30 menit program penunjang)
Hari/Tanggal : Selasa/ 12 Desember 2017

A. Standar Kompetensi (Pokok Bahasan/Sub Pokok Bahasan)
Pengenalan Makhorijul huruf dari ke-28 huruf hijaiyah.
1.1. Pengenalan nama-nama huruf hijaiyah yang berharakat (musammayatus huruf).
1.2. Pengenalan nama-nama huruf hijaiyah yang tanpa harakat (as’maul huruf).

B. Kompetensi Dasar (menyesuaikan bahan ajar pada tingkatnya).
Mengenalkan huruf hijaiyah خ dan غ, sholat sunnah, surat-surat pendek, do’a pilihan kebaikan dunia dan akhirat melalui pengamatan dan penerapan.

C. Indikator (cukup jelas)
1. Mampu mengenal nama-nama huruf hijaiyah خ dan غ atau خ dan غdengan baik dan  benar.
2. Mampu menjelaskan perbedaan makhroj antara خ dan غ
3. Mampu membaca do’a sehari-hari, do’a kebaikan dunia akhirat.

D. Tujuan Pembelajaran (Cukup jelas)
1. Santri dapat mengenal nama-nama huruf hijaiyah خ dan غatau خ dan غdengan baik dan benar
2. Santri dapat menjelaskan perbedaan makhroj antara خ dan غ.
3. Santri dapat membaca do’a sehari-hari, do’a kebaikan dunia akhirat.

E. Materi Pokok
1. Buku At-Tartil Jilid I halaman 3.
2. Buku At-Tartil materi hafalan untuk TKQ/TPQ disertai isinya.

F. Metode Pembelajaran.
1. Simulasi
2. Drill
3. Tanya Jawab

G. Langkah-langkah kegiatan

Tahap Persiapan
Kegiatan Guru
Kegiatan Santri
Pengorganisasian Kelas
Alokasi
Waktu
Kegiatan Awal
Pendahuluan
Ø Guru memimpin do’a pembuka
Ø Santri membaca do’a pembuka bersama-sama.

Klasikal
5 menit
Ø Guru mengajak permainan senam otak (Brian Game)


Ø Siswa menirukan gerakan permainan senam otak


Klasikal
5 menit
Kegiatan Inti
Ø Guru menjelaskan tentang huruf خ dan غ, kemudian guru meyuruh menirukan bacaan guru dan setelah itu guru menyuruh melihat tulisn guru di papan tulis.
Ø Santri memperhatikan penjelasan guru, kemudian menirukan bacaan guru dan setelah itu melihat huruf خ dan غ di papan tulis.
Klasikal
5 menit
Ø Guru menjelaskan huruf خ dan غ dengan alat peraga At-Tartil dan menyuruh menirukan bacaan 3x. dengan alat peraga yang menggunakan kertas berwarna merah muda  غ
huruf dan kertas hijau huruf خ
Ø Santri mendengarkan penjelasan guru dan setelah itu menirukan bacaan guru 3x dan membedakan tulisan خ dan غSesuai kertas warna.
Drill terpimpin dan Klasikal
5 menit
Ø Guru menyuruh membuka buku halaman 3, kemudian guru mendrill berikutnya dipimpin santri yang pandai.
Ø Santri membuka buku halaman , kemudian menirukan ucapan guru sebanyak 3x berikutnya menirukan bacaan teman yang dipilih guru.
Drill terpimpin dan Klasikal
10 menit.
Ø Guru meng-evaluasi satu persatu (urdho individu) dan menyuruh santri yang belum di evaluasi menulis huruf hijaiyah halaman 3.

Ø Santri melatih (urdhoh) secara mandiri dengan membaca halaman 3 dan santri lain menulis halaman 3.
Evaluasi


30 menit

Kegiatan Penunjang
Ø Guru menerangkan tentang bacaan  
Ø Santri mendengarkan dan menirukan bacaan do’a kebaikan dunia dan akhirat

Klasikal & Evaluasi
30 menit
Kegiatan Akhir
Ø Guru memimpin do’a penutup
Ø Santri membaca do’a penutup bersama-sama
Klasikal




H. Media dan Sumber Belajar
1. Buku At-Tartil Jilid 1
2. Buku At-Tartil materi hafalan
3. Papan tulis, 2 spidol
4. Alat peraga At-Tartil jilid 1

I. Penilaian
1. Urdhoh individual
2. Penggunaan rubrik penilaian
Nilai shohih : jika santri tidak pernah salah
Nilai maqbul : jika santri salah 1 s/d 3 kali dengan dibenarkan oleh guru
Nilai dho’if : jika santri salah lebih dari 3 kali dengan dibenarkan bacaannya
  oleh guru.


Mengetahui,
Guru At-Tartil




( )


Postingan populer dari blog ini

Adaptasi Tumbuhan dan Hewan

Adaptasi Tumbuhan Jika bicara masalah adaptasi, adaptasi tidak hanya terjadi pada manusia saja, namun adaptasi juga terjadi pada hewan maupun pada tumbuhan. Adaptasi sangat penting karena adaptasi merupakan proses penyesuaian diri kepada lingkungan sekitar. Adaptasi sangat diperlukan untuk kelangsungan hidupnya, sebab jika makhluk hidup tidak bisa beradabtasi dengan lingkungan akan membuat kelangsungan hidupnya tidak bertahan lama, hal ini tidak hanya dilakukan oleh manusia dan hewan saja, namun adaptasi juga harus dilakukan oleh tumbuhan demi kelangsungan hidupnya supaya bisa bertahan lama. Adaptasi tumbuhan mempunyai berbagai manfaat bagi tumbuhan itu sendiri maupun bagi makhluk lain yang ada disekitarnya. Jika anda sedang mencari pengetahuan tentang manfaat adaptasi tumbuhan, maka anda harus menyimak artikel berikut ini, sebab artikel berikut akan mengulas tentang masalah adaptasi tumbuhan. Dibawah akan dijelaskan tentang pengertian adpatasi tumbuhan dan juga contoh cont

MASALAH DAN MANFAAT PEMUAIAN

Top of Form Bottom of Form NAMA:ANGELS INNE KRISTIAN KELAS:7C/6            MASALAH DAN MANFAAT PEMUAIAN a. Pemasangan kaca jendela Tukang kayu merancang ukuran bingkai jendela yang sedikit lebih besar daripada ukuran sebenarnya. Hal ini dilakukan untuk memberi ruang kaca saat terjadi pemuaian. Apabila desain jendela tidak diberi ruangan pemuaian, maka saat kaca memuai akan mengakibatkan retaknya kaca tersebut. b. Celah pemuaian pada sambungan jembatan Sering kamu jumpai sambungan antara dua jembatan beton terdapat celah di antaranya. Hal ini bertujuan agar jembatan tersebut tidak melengkung saat terjadi pemuaian. c. Sambungan rel kereta api Sambungan rel kereta api dibuat ada celah diantara dua batang rel tersebut. Hal ini bertujuan agar saat terjadi pemuaian tidak menyebabkan rel melengkung. Rancangan yang sering digunakan sekarang ini sambungan rel kereta api dibuat bertautan dengan ujung rel tersebut dibuat runcing. Penyambungan seperti ini memungkinka