Langsung ke konten utama

Universitas Pertahanan Republik Indonesia

Universitas Pertahanan   atau biasa disebut dengan   UNHAN   ( bahasa Inggris :   Indonesian Defense University   atau   IDU ) adalah sebuah   Perguruan Tinggi Negeri   yang menyelenggarakan   pendidikan   vokasi ,   sarjana , dan   pascasarjana   di bidang   pertahanan   dan   bela negara , dengan tujuan untuk melaksanakan pembangunan dan pengembangan yang berorientasi pada Tri Dharma   perguruan tinggi , untuk mencapai standar pendidikan nasional dan universitas berstandar kelas dunia ( world class defense university ) dengan tetap melestarikan nilai-nilai kebangsaan. Universitas Pertahanan didirikan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, yaitu  Peraturan Presiden  Nomor 5 Tahun 2011 dan ditetapkan melalui Surat Mendiknas Nomor 29/MPN/OT/2009 tanggal 6 Maret 2009 perihal Pendirian Unhan. Universitas Pertahanan diresmikan oleh Presiden  Susilo Bambang Yudhoyono  pada tanggal 11 Maret 2009 di Istana Negara. Penyelenggaraan program studi di lingkungan Unhan merujuk kepada
Pengertian

Imunisasi adalah pemberian kekebalan terhadap penyakit melalui pemberian vaksin yang dapat melindungi bayi dan anak agar tidak mudah tertular penyakit.

Ada 2 macam imunisasi
  1. Imunissi Aktif
  2. Imunisasi Pasif

Jenis-jenis Imunisasi Dasar
  1. BCG (Bacilius Calmate-Guerin)
  2. DPT (Fifteria, Pertusis, Tetanus)
  3. TT (Tetanus Toxoid)
  4. Polio (Poliomielitis)
  5. Hepatitis B
  6. Campak (Morbili)
  7. Hb Combo

Keuntungan Imunisasi :
  1. Imunisasi dapat dilakukan secara bersamaan
  2. Anak terbebas dari penyakit
 














Kontra Indikasi :

  1. Vaksin tidak boleh diberikan pada penderita yang menderita demam tinggi
  2. Vaksin tidak boleh diberikan pada penderita yang sakit berat
  3. Vaksin virus hidup tidak boleh diberikan secara rutin pada wanita hamil.

Tujuan, Cara dan Efek samping

  1. BCG
F Bertujuan untuk menimbulkan kekebalan aktif terhadap penyakit TBC
F Cara Imunisasi
Diberikan 1 x pada usia 0-1 bulan
F Efek smping
Terjadi pembengkakan kelenjar getah bening dan biasanya dapat sembuh sendiri
  1. DPT
F Bertujuan untuk menimbulkan kekebalan aktif dalam waktu bersamaan terhadap penyakit tetanus dan batuk rejan
F Cara Imunisasi
Diberikan 3 x pada usia 2-11 bulan dengan jarak 4 minggu








F Efek samping
Demam ringan, bengkak, nyeri pada tempat suntikan
 





  1. TT
F bertujuan untuk keperluan khusus atau pengobatan penyakit tetanus
F cara imunisasi
Diberikan  4 x, pada awal kehamilan ke-7 dan ke-8
F gatal seluruh tubuh, nyeri kepala


 






  1. Polio
F Bertujuan untuk mencegah penyaklit polio
F Cara Imunisasi
Diberikan 3x pada usia 2-11 bulan

F Efek samping
hampir tidak terdapat efek samping. Bila ada mungkin berupa kelumpuhan anggota gerak



  1. Hepatitis B
F Bertujuan untuk mendapat kekebalan aktif terhadap penyakit hepatitis B (lever)
F Cara  imunisasi
Diberikan 3x, pada usia 0-3 bulan (0-7, 2 bulan, 3 bulan)
F Efek samping
Bengkak, panas atau keluhan sepertidemam, sakit kepala, nyeri otot, mual-mual tetapi akan hilang dalam beberapa hari
 






  1. Campak
F Bertujuan untuk kekebalanterhadap penyakit campak
F Cara imunisasi
Diberikan  1x, pada usia 9-11 bulan
F Efek samping
Sangat jarang, bila ada mungkin kejang yang ringan dan tidak berbahaya pada hari ke 10-12 setelah penyuntikan
  1. Hb Combo
Adalah imunisasi yang dilakukan secara kombinasi (gabungan)
F Cara Imunisasi
Imunisasi combo diberikan bayi setelah umur 1 bulan



Jadwal imunisasi
Umur
Jenis Imunisasi
2 bulan
4 bulan
3 bulan
5 bulan
6 bulan
BCG, DPT 1, Polio 1
Hb 1, DPT 2, Polio 2
Hb 2, DPT 3, Polio 3
Hb 1, DPT 2, Polio 2
Campak 
Pemberian Imunissi
Vaksin
Pemberian Imunisasi
Sekang waktu pemberian
Umur
BCG
1 x

0 – 11 bln
DPT
3 x
(DPT 1,2,3)
4 minggu
2 – 11 bln
Polio
4 x
(Polio 1, 2, 3, 4)
4 minggu
0 – 11 bln
Campak
1 x
-
9 – 11 bln
Hb B.
3 x
4 minggu
0 – 11 bln






Imunisasi Dapat diperoleh :
F Puskesmas
F Rumah Sakit
F BKIA / Rumah Bersalin
F Posyandu
F Praktek Dokter Swasta
Reserved: Imunisasi Tepat
Bayi sehat Ok !!
 






IMUNISASI
DASAR


 














Akademi Kebidanan DHARMA HUSADA Kediri (C)


Akademi Kebidanan
 Dharma Husada Kediri

 2006/2017

Postingan populer dari blog ini

Adaptasi Tumbuhan dan Hewan

Adaptasi Tumbuhan Jika bicara masalah adaptasi, adaptasi tidak hanya terjadi pada manusia saja, namun adaptasi juga terjadi pada hewan maupun pada tumbuhan. Adaptasi sangat penting karena adaptasi merupakan proses penyesuaian diri kepada lingkungan sekitar. Adaptasi sangat diperlukan untuk kelangsungan hidupnya, sebab jika makhluk hidup tidak bisa beradabtasi dengan lingkungan akan membuat kelangsungan hidupnya tidak bertahan lama, hal ini tidak hanya dilakukan oleh manusia dan hewan saja, namun adaptasi juga harus dilakukan oleh tumbuhan demi kelangsungan hidupnya supaya bisa bertahan lama. Adaptasi tumbuhan mempunyai berbagai manfaat bagi tumbuhan itu sendiri maupun bagi makhluk lain yang ada disekitarnya. Jika anda sedang mencari pengetahuan tentang manfaat adaptasi tumbuhan, maka anda harus menyimak artikel berikut ini, sebab artikel berikut akan mengulas tentang masalah adaptasi tumbuhan. Dibawah akan dijelaskan tentang pengertian adpatasi tumbuhan dan juga contoh cont

MASALAH DAN MANFAAT PEMUAIAN

Top of Form Bottom of Form NAMA:ANGELS INNE KRISTIAN KELAS:7C/6            MASALAH DAN MANFAAT PEMUAIAN a. Pemasangan kaca jendela Tukang kayu merancang ukuran bingkai jendela yang sedikit lebih besar daripada ukuran sebenarnya. Hal ini dilakukan untuk memberi ruang kaca saat terjadi pemuaian. Apabila desain jendela tidak diberi ruangan pemuaian, maka saat kaca memuai akan mengakibatkan retaknya kaca tersebut. b. Celah pemuaian pada sambungan jembatan Sering kamu jumpai sambungan antara dua jembatan beton terdapat celah di antaranya. Hal ini bertujuan agar jembatan tersebut tidak melengkung saat terjadi pemuaian. c. Sambungan rel kereta api Sambungan rel kereta api dibuat ada celah diantara dua batang rel tersebut. Hal ini bertujuan agar saat terjadi pemuaian tidak menyebabkan rel melengkung. Rancangan yang sering digunakan sekarang ini sambungan rel kereta api dibuat bertautan dengan ujung rel tersebut dibuat runcing. Penyambungan seperti ini memungkinka