Minggu, 20 September 2015

RESUME ULUMUL QUR’AN



NAMA  : MIFTACHUL ROIFAH
NIM      :931313915
KELAS :D
RESUME ULUMUL QUR’AN
KODIFIKASI AL-QUR’AN
A.TURUNYA AL-QUR’AN
            Al-Qur’an mulai diturunkan sejak 17 Ramadhan tahun 41 kelahiran nabi hingga 9 Dzulhijjah Haji Wada’ tahun 63 dari kelahiran Nabi atau Tahun 10 H.
Hikmah-hikmah turunya Al-Quran secara berangsur-angsur:
1.      Memantapkan hati Nabi
2.      Menentang dan melemahkan para penentang Al-Qur’an
3.      Memudahkan untuk dihafal dan difahami
4.      Mengikuti setiap kejadian (yang karenanya ayat-ayat Al-Qur’an turun) dan melakukan penahapan dalam menetapkan aqidah yang benar, hukum-hukum syari’at dan ahklak mulia.
5.      Membuktikan dengan pasti bahwa Al-Qur’an turun dari Allah yang maha bijaksana
B.PROSES PENGHAPALAN AL-QUR’AN
            Nabi merupakan orang yang pertama menghapal Al-Qur’an.Setelah itu Imam al-bukhari mencatat sekitar tujuh orang sahabat nabi yang terkenal dengan hapalan Al-Qur’annya. Mereka adalah ‘abdullah bin mas’u>d, salim bin mi’qa>l (maula’-nya abu hudzaifah), mu’adz bin jaba>l, ubai bin ka’ab, zaid bin tsabit, abu zaid bin as-sakan, dan abu ad-darda. . Bahkan, ada di kalangan sahabat wanita yang juga tercatat sebagai penghapal Al-Qur’an, seperti ‘aisyah, hafshah, ummu salah, dan ummu waraqah.
C. PROSES PENULISAN AL-QUR’AN
a.       Pada Masa Nabi
Proses penulisan Al-Qur’an pada masa nabi sangat sederhana. Mereka menggunakan alat tulis sederhana dan berupa lontaran kayu, pelepah kurma, tulang belulang, dan batu.
Diantara faktor yang mendorong penulisan Al-Qur’an pada masa nabi adalah :
a)      Menyalin kumpulan hafalan yang telah dilakukan Nabi dan sahabat
b)      Mempresentasikan wahyu dengan cara yang paling sempurna karena bertolak dari hapalan para sahabat saja tidak cukup karena terkadang mereka lupa atau sebagian dari mereka sudah wafat
       Pada Masa Khulafa’ Al-Rasyidin
a)      Pada masa Abu Bakar Ash-Shidiq

Orang yang pertama kali menyusun surah-surah dan ayat-ayat yang terpencar dalam satu mushaf adalah Abu Bakar Ash Shidiq. . Usaha pengumpulan tulisan Al-Qur’an yang dilakukan Abu Bakar terjadi setelah perang yamamah pada tahun 12 H. Peperangan yang bertujuan menumpas habis para pemurtad yang juga para pengikut musailamah Al-Kadzdzab itu ternyata telah menjadikan 700 orang sahabat penghapal Al-Qur’an syahid. Zaid Bin Tsabit adalah orang yang dipercayai oleh Abu Bakar umtuk memimpin dalam pengumpulan ayat-ayat yang terpencar itu menjadi satu shuhu>f. Setelah Abu Bakar wafat, suhuf-suhuf Al-Qur’an itu disimpan khalifah’umar dan ketika ‘umar wafat, mushaf itu disimpan Hafsah
b)       Pada Masa Utsman Bin Affan
Keseluruhan Al-Qur’an direvisi dengan cermat dan dibandingkan dengan suhu>f  yang berada ditangan hafshah serta dikembalikan kepadanya ketika resensi Al-Qur’an selesai digarap. Dengan demikian suatu naskah otoritatif (absah) Al-Qur’an yang sering juga disebut mushaf ‘utsmani, telah ditetapkan. Sejumlah salinnya dibuat dan dibagikan ke pusat-pusat utama daerah islam.Salinan-salinan Al-Qur’an yang ada sebelumnya, yakni sebelumnya adanya resensi ‘utsmani, diberitakan telah dimusnahkan sehingga teks seluruh salinan Al-Qur’an yang akan dibuat pada masa-masa selanjutnya didasarkan pada naskah-naskah standar tersebut.
‘utsman memutuskan agar mushaf-mushaf yang beredar adalah mushaf  yang memenuhi persyaratan berikut:
(a)    Harus terbukti mutawati>r, tidak ditulis berdasarkan riwayat ahad
(b)   Mengabaikan ayat yang bacaannya dinasakh dan ayat tersebut tidak diyakini dibaca kembali dihadapan nabi pada saat-saat terakhir
(c)    Kronologi surat dan ayat seperti yang dikenal sekarang ini berbeda dengan mushaf Abu Bakar yang susunan suratnya berbeda dengan mushaf ‘Utsman
(d)   Sistem penulisan yang digunakan mushaf mampu mencukupi qira’at yang berbeda sesuai dengan lafazh-lafazh Al-Qur’an ketika turun
(e)    Semua yang bukan termasuk Al-Qur’an dihilangkan. Misalnya, yang ditulis dimushaf sebagian sahabat yang mereka juga menulis makna ayat atau penjelasan nasikh-mansukh didalam musha>f



PERBEDAAN AL-QUR’AN pada MASA ABU BAKAR dengan UTSMAN BIN AFFAN
Abu Bakar
Utsman Bin Affan
1.      Motivasi penulisannya adalah khawatir sirnanya Al-Qur’an dengan syahidnya beberapa penghapal Al-Qur’an pada perang yamamah.

1.      Motivasi penulisannya karena terjadinya banyak perselisihan didalam cara membaca Al-Qur’an (qira’a>t).

Abu bakar melakukannya dengan mengumpulkan tulisan Al-Qur’an yang terpencar-pencar pada pelepah kurma, kulit, tulang, dan sebagainya
‘utsman melakukannya dengan menyederhanakan tulisan mushaf pada satu huruf yang dengannya Al-Qur’an turun


c.Penyempurnaan Penulisan AL-Qur’an setelah masa khalifah
Mushaf yang ditulis atas perintah ‘utsman tidak memiliki harakat dan tanda titik sehingga dapat dibaca dengan salah satu qira’a>t yang tujuh. Tercatat pula tiga nama yang disebut-sebut sebagai orang yang pertama kali meletakkan tanda titik pada mushaf ‘utsmani. Ketiga orang itu adalah Abu Al-Aswad Ad-Da’uli, yahya’ bin ya’mar (45-129H), dan An-Nasr bin ‘Ashim Al-Laits (w. 89 H). Tercatat pula tiga nama yang disebut-sebut sebagai orang yang pertama kali meletakkan tanda titik pada mushaf ‘utsmani. Ketiga orang itu adalah Abu Al-Aswad Ad-Da’uli, yahya’ bin ya’mar (45-129H), dan An-Nasr bin ‘Ashim Al-Laits (w. 89 H). Penerbitan Al-Qur’an dengan label islam baru dimulai pada tahun 1787. Yang menerbitkannya adalah maulaya ‘utsman. Dan mushaf cetakan itu lahir di saint-petersbourg, rusia, atau leningrad, uni soviet sekarang. Lahir lagi kemudian, mushaf cetakan di kazan. Kemudian terbit lagi di iran. Tahun 1248 H/1828 M. Negeri persia ini menerbitkan mushaf cetakan di kota teheran. Lima tahun kemudian.
D.SESI TANYA JAWAB
1.      Penjelasan mengenai qiraa>t 7?
2.      Apa yang dimaksud dengan mushaf?
3.      Dari hikmah Al-Qur’an ada yang menyebutkan mengikuti kejadian yang ada.Apa maksudnya itu?
4.      Ada 2 sumber , sumber yang ditulis dihadapan Rasul itu apa saja?
5.      Sekarang ini menggunakan susunan Abu Bakar atau Utsman Bin Affan?
6.      Jelaskan mengenai turunya Al-Qur’an?
7.      Mengapa mushaf ke 7 yang dipakai kenapa tidak mushaf ke 12?
Jawab:
1.      Qiraa>t 7 yaitu macam cara membaca Al-Qur’an yang berbeda karena ada 7Imam yang terkenal
2.      Kumpulan dari beberapa shuhu>f ,shuhu>f yaitu lembaran-lembaran ayat Al-Qur’an
3.      Setiap tahapan Rasulullah selalu mengikuti , pemahaman dalam menetapkan aqidah dan hokum-hukum aqidah
4.      Sumber yang ditulis itu dari malaikat Jibril
5.      Menggunakan susunan Utsman, setiap pengumpulanya ada 2 saksi.
6.      Untuk menyampaikan pean-pesan Allah kepada manusia, wahyu:riwayat ,bisikan,was was selain itu juga dapat secara langsung melalui balik hijab.
7.      Tidak terjawab.Tidak sesuai materi

PEMBAHASAN ULANG IBU ZAENATUL HAKAMAH Lc.MA.Hun
Turunya Al-Qur’an secara berangsur –angsur membawa hikmah tersendiri
1.      Meluruhkan kaidah kaidah terdahulu yang orang jahiliyah yang kaku akan kepercayaanya
2.      Sebagai pemudah bagi hafi>z dan pemudah dalam penyelesaian masalah
3.      Sebagai penghibur kesedihan hati Rasulullah SAW
4.      Sebagai penguat hati Rasulullah untuk mengemban tugas kenabian-Nya
5.      Menangkis daripada hujah-hujah / lontaran pedas yang diterima Rasulullah dari orang-orang non muslim