Undangan Formal & INFORMAL
Undangan Resmi Dan Nonformal
A. Undangan Formal
Cara
Membuat Surat Resmi - Membuat surat itu tidak gampang bahkan untuk
surat pribadi sekalipun apalagi surat resmi kita harus tahu aturannya
dan langkah-langkah dalam menyusunnya. Semua orang tahu surat tetapi
tidak semua orang tahu bagaimana cara membuat surat yang benar. Untuk
alasan itulah penulis akan menuturkan beberapa informasi penting
berkaitan dengan hal tersebut.
Mulai
dari ketika masih kecil, kita sudah mengenal yang namanya surat, yaitu
saat kita membuat surat cinta pada masa-masa puber dulu. Lanjut ke
beberapa jenjang pendidikan kita pun diajarkan mengenai materi
surat-menyurat di sekolah khususnya pada mata pelajaran bahasa
Indonesia. Bahkan sampai perguruan tinggi dan lulus kita masih belajar
juga.
Namun
pada kenyataanya, saat berada di dunia kerja dimana kita dituntut untuk
bisa mengaplikasikan semua ilmu yang didapat, kita cenderung lupa,
bingung bahkan tidak tahu bagaimana membuat surat resmi yang baik.
Karena itulah, mengingat pentingnya masalah ini sudah banyak sekali
literatur yang memberikan bahan dan referensi bagi kita yang membutuhkan
panduan dalam menyusun surat tersebut.
Karena
website ini bertema tentang surat maka tidak heran jika ada pembahasan
mengenai Cara Membuat Surat Resmi yang disertai contohnya sekaligus.
Jika anda sampai disini dengan alasan tersebut yaitu untuk belajar surat
maka anda bisa mendapatkan semua yang anda butuhkan dengan membaca
berbagai artikel yang ada.
Pengertian dan Contoh Surat Resmi
Sebelum
lebih jauh berbicara mengenai penyusunan akan lebih baik jika kita
ingat lagi apa definisi surat resmi. Jika anda lupa, surat resmi adalah
surat yang dibuat oleh suatu organisasi, lembaga, atau instansi tertentu
dan ditujukan untuk organisasi, lembaga maupun instansi tertentu
lainnya serta keberadaan organisasi, lembaga dan instansi tersebut telah
sah di mata hukum.
Tidak
seperti surat tak resmi, surat ini memiliki ciri khusus pada
masing-masing bagian yang ada. Bagian-bagian tersebut juga merupakan
syarat sebuah surat bisa dikatakan menjadi surat resmi. Lalu apa saja
bagian surat resmi, berikut Bagian-bagian Surat Resmi tersebut.
1. Kop ( Kepala Surat )
2. Nomor, Perihal dan tanggal
3. Alamat Surat
4. Salam Pembuka
5. Isi surat
6. Penutup
7. Identitas Pengirim
Dengan
adanya bagian-bagian di atas tentu saja kita akan lebih mudah dalam
membedakan surat resmi dengan surat tak resmi atau pribadi. Perbedaan
Surat Resmi dan Surat Pribadi yaitu:
a. Terdapat Kop ( Kepala Surat )
Bagaimanakah
langkah membuat surat resmi? Dalam menyusun surat ini tentu kita harus
berpedoman pada aturan-aturan yang berlaku secara resmi. Untuk itu kita
harus berpedoman pada masing-masing bagian surat yang telah disebutkan
di atas. Setiap bagian harus memenuhi standar dan aturan masing-masing
bagian tersebut.
Standar,
aturan pada bagian-bagian surat yang kita tulis harus memenuhi
unsur-unsur yang telah ditetapkan baik itu dari segi tujuan, isi, bentuk
penulisan dan juga unsur kebahasaan. Jika anda masih belum yakin
bagaimana menyusunnya, cara membuat surat resmi yaitu dengan mengikuti
segala aturan pada bagian surat resmi. Untuk mempermudah dalam membuat
surat resmi yang baik dan benar, saya akan membahas masing-masing fungsi
yang terdapat dalam bagian-bagian surat resmi, penjelasan lengkapnya
bisa anda baca sebagai berikut :
- Kepala Surat
Berfungsi
untuk mempermudah penerima surat mengetahui nama dan alamat pengirim.
Selain itu juga berfungsi untuk menunjukkan keresmian sebuah surat.
Kepala surat (kop surat) berisi berbagai informasi penting dari si
pengirim yaitu:
1. Nama
2. Alamat lengkap
3. Nomor kontak
Informasi-informasi
tersebut disusun sedemikian rupa sehingga memenuhi standar baku yang
diakui. Untuk penjelasan lebih rinci beserta contohnya anda bisa membaca
artikel contoh kop surat resmi.
- 2. Nomor, Perihal dan Tanggal
Nomor
surat - digunakan untuk mengetahui urutan surat yang telah dikeluarkan,
kode surat merupakan klasifikasi masalah yang disampaikan, Tahun
digunakan untuk mengetahui tahun pembuatan surat. Perihal - Berfungsi
untuk mengetahui isi pokok masalah, tanpa harus membaca keseluruhan isi
surat.
Tanggal
- Untuk mengetahui kapan surat tersebut dikirim bukan dibuat, selain
itu juga sebagai petunjuk dalam pengarsipan surat. Jika anda memerlukan
informasi lebih jauh mengenai bagian surat ini anda bisa membaca artikel
tentang contoh nomor, perihal dan tanggal surat.
- 3. Alamat
Alamat
surat terdiri dari dua macam, yaitu alamat dalam yang ditulis pada
kertas surat dan alamat surat yang ditulis pada sampul surat. Adapun
fungsi alamat surat antara lain :
a. Sebagai alamat petunjuk langsung bagi penerima surat
b. Petunjuk arsip dalam menyimpan surat
c. Mempermudah petugas pos
d. Sebagai alamat luar jika menggunakan sampul berjeda
- 4. Salam Pembuka
Digunakan sebagai kesatuan berbahasa secara tertulis.
- 5. Isi Surat
Dalam
membuat isi surat resmi, penggunaan bahasa sangat perlu diperhatikan
agar mendapat simpati dari penerima surat. Adapun ketentuan penulisan
sbb:
a. Jelas, singkat dan padat
b. Mengikuti tata bahasa yang berlaku dengan memperhatikan ejaan dan tanda baca
c. Menggunakan gaya bahasa yang santun, luwes, lugas dan menarik
- 6. Penutup
Salam penutup dapat digunakan untuk menunjukkan rasa hormat dan keakraban.
Dengan
adanya Panduan Langkah Cara Membuat Surat Resmi ini diharapkan anda
tidak akan bingung lagi dalam menyusun berbagai surat yang dibutuhkan.
Setelah mengetahui berbagai aturan isi dalam sebuah surat resmi sekarang
anda tinggal belajar dan menerapkan tata penulisan (Format) surat resmi
yang digunakan sebagai standar baku penulisan.
Jika
anda masih bingung anda bisa langsung mempelajari berbagai contoh yang
sudah disiapkan di bagian atas, atau anda bisa mencari contoh surat yang
dikehendaki di bagian akhir tulisan ini. Itu saja, semoga artikel Cara
Membuat Surat Resmi ini bisa bermanfaat bagi semua.
- CONTOH UNDANGAN FORMAL
PEMERINTAH KABUPATEN GARUT
DINAS PENDIDIKAN
SMU NEGERI 1 LIMBANGAN
Jalam Raya Limbangan, Garut, 44168
Nomer : 005/120/SMU/XII/2013 23 Desember 2013
Hal : Rapat Dinas
Sifat : Sangat Penting
Yth. Bapak/Ibu Guru dan Staf Pegawai
SMU Negeri 1 Limbangan
di
Tempat
Assalamu'alaikum WR.Wb.
Sehubungan
dengan banyaknya hal yang harus kita bicarakan, dengan ini kami
mengundang Bapak/Ibu untuk menghadiri rapat dinas untuk membicarakan
tentang:
1. Persiapan UAS sementer ganjil Tahun Pelajaran 2013 - 2014
2. Persiapan menjelang diberlakukan untuk Kelas 1..
Hari,tanggal : sabtu, 27 Desember 2013
Pukul : 08.00 s.d 14.00
Tempat : Ruang pertemuan SMU 1 Limbangan
Demikian
surat ini kami sampaikan. Semoga Bapak/Ibu dapat memakluminya.Atas
perhatian dan kerjasama Bapak/Ibu,kami ucapkan terima kasih.
Kepala SMU N I Limbangan
` Adi farit
OSIS SMA Negeri 5 Surabaya
Jl. Kusumabangsa No. 21 Surabaya
No : 01/OSIS/UND EX/V/14 Surabaya,11 April 2014
Hal : Undangan PORSENI (Pekan Olahraga dan Seni)
Yth.
Pengurus OSIS
SMAN 9 Surabaya
Jl. Kusumabangsa No. 21 Surabaya
Dengan hormat,
Sehubungan dengan akan berakhirnya tahun ajaran 2010/2014,kami
selaku pengurus OSIS SMA Negeri 5 Surabaya memohon kehadiran perwakilan
sekolah untuk mengikuti berbagai perlombaan yang akan diselenggarakan
pada:
Hari : Senin,17 April 2014 - Kamis,20 April 2014
Waktu : Pukul 08.00 WIB s/d selesai
Tempat : Lapangan SMA Negeri 5 Surabaya
Acara : PORSENI (Pekan Olahraga dan Seni)
Karena cukup pentingnya acara tersebut,kami mengharapkan
kedatangan para perwakilan sekolah dan dapat hadir tepat waktu.
Hormat kami
Nur Indah Pratiwi
A. Format Undangan Nonformal
Bagian-Bagian Undangan Nonformal antara lain :
1. Kop ( Kepala Surat )
2. Tanggal
3. Alamat Surat
4. Salam Pembuka
5. Isi surat
6. Penutup
7. Identitas Pengirim
1. Kepala Surat
Dalam penyusunan undangan NonFormal umumnya memuat Informasi-informasi mengenai acara yang diadakan.
2. Tanggal
Tanggal - Untuk mengetahui kapan surat tersebut dikirim bukan dibuat, selain itu juga sebagai petunjuk dalam pengarsipan surat
3. Alamat
Alamat
surat terdiri dari dua macam, yaitu alamat dalam yang ditulis pada
kertas surat dan alamat surat yang ditulis pada sampul surat. Adapun
fungsi alamat surat antara lain :
a. Sebagai alamat petunjuk langsung bagi penerima surat
b. Petunjuk arsip dalam menyimpan surat
c. Mempermudah petugas pos
d. Sebagai alamat luar jika menggunakan sampul berjeda
4. Salam Pembuka
Digunakan sebagai kesatuan berbahasa secara tertulis.
5. Isi Surat
Dalam
membuat isi surat resmi, penggunaan bahasa sangat perlu diperhatikan
agar mendapat simpati dari penerima surat. Adapun ketentuan penulisan
sbb:
a. Jelas, singkat dan padat
b. Mengikuti tata bahasa yang berlaku dengan memperhatikan ejaan dan tanda baca
c. Menggunakan gaya bahasa yang santun,
6. Penutup
Salam penutup dapat digunakan untuk menunjukkan rasa hormat dan keakraban.
Contoh Format Surat NonFormal sebagai Berikut :
Senin, 01 Januari 2001
Undangan
Kepada Yth :
Bpk/Ibu/Sdr/i _________________
____________________________
Dengan hormat,
Mengharap kehadirannya besok pada :
Hari / tanggal : ……………………………
Waktu : ……………………………
Tempat : ……………………………
Keperluan : ……………………………
Keterangan : ……………………………
Demikian undangan kini kami sampaikan atas perhatian dan kehadirannya kami mengucapkan banyak terima kasih.
Hormat Kami,
…………………………………
<< Beranda