Mol dari Bonggol Pisang
Mol dari Bonggol Pisang
Oleh Etika Norma
Utami XI-MIPA 1/16
A.
Alat dan Bahan
1. Wadah
2. Koran
3. 3
Botol bekas berukuran 1,5 liter
4. Pisau
- 1 kg bonggol pisang
- 2 ons gula merah
- 1,5 liter air kelapa
- 1,5 liter air cucian beras
B.
Cara Membuat
- Potong kecil-kecil bonggol pisang, lalu tumbuk hingga halus.
- Iris-iris gula merah, lalu masukkan ke dalam air cucian beras dan air kelapa yang telah dicampur, lalu aduk-aduk hingga larut.
- Masukkan bonggol pisang yang telah dihaluskan ke dalam campuran air cucian beras, air kelapa, dan gula merah.
4. Masukkan
campuran tersebut ke dalam suatu wadah dan tutup rapat dengan koran. Setiap 2
hari sekali atau jika menggelembung, maka buka tutupnya. Tujuannya untuk
membuang gas yang terbentuk agar tidak meledak.
- Fermentasikan selama 15 hari.
6. Saring
campuran tersebut.
7. Mol
bonggol pisang siap digunakan.
C.
Kandungan
Mol bonggol pisang mengandung Zpt
Sitokinin yang memacu pertumbuhan tanaman pada fase vegetatif. Selain itu, mol
bonggol pisang juga mengandung Giberellin. Namun, jika diperinci, ada 7 mikroorganisme
yang terkandung dalam mol bonggol pisang:
1.
Azospirillium
2.
Azotobacter
3.
Bacillus
4.
Aeromonas
5.
Aspergillus
6.
Mikroba pelarut Phospat
7.
Mikroba Selulotik
D. Manfaat
1. Dapat berfungsi sebagai
perangsang pertumbuhan tanaman.
2. Dapat
berfungsi sebagai pengurai (dekomposer) pada pembuatan pupuk kompos.
3.
Berperan dalam proses fermentasi pakan.
Catatan:
Sebaiknya, dalam setiap penggunaan mol bonggol
pisang ini selalu ditambahkan gula sebanyak 5 % dari volume larutan agar
bakterinya semakin aktif bekerja.
Referensi:
<< Beranda