Langsung ke konten utama

Universitas Pertahanan Republik Indonesia

Universitas Pertahanan   atau biasa disebut dengan   UNHAN   ( bahasa Inggris :   Indonesian Defense University   atau   IDU ) adalah sebuah   Perguruan Tinggi Negeri   yang menyelenggarakan   pendidikan   vokasi ,   sarjana , dan   pascasarjana   di bidang   pertahanan   dan   bela negara , dengan tujuan untuk melaksanakan pembangunan dan pengembangan yang berorientasi pada Tri Dharma   perguruan tinggi , untuk mencapai standar pendidikan nasional dan universitas berstandar kelas dunia ( world class defense university ) dengan tetap melestarikan nilai-nilai kebangsaan. Universitas Pertahanan didirikan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, yaitu  Peraturan Presiden  Nomor 5 Tahun 2011 dan ditetapkan melalui Surat Mendiknas Nomor 29/MPN/OT/2009 tanggal 6 Maret 2009 perihal Pendirian Unhan. Universitas Pertahanan diresmikan oleh Presiden  Susilo Bambang Yudhoyono  pada tanggal 11 Maret 2009 di Istana Negara. Penyelenggaraan program studi di lingkungan Unhan merujuk kepada

Materi Stoikiometri Kimia Dasar

Gimana trik utk mengukur jumlah sebuah senyawa yg terkandung dalam sebuah material? Ini yaitu pertanyaan basic yg sudah dijawab oleh para kimiawan terdahulu. Mereka menjawabnya dgn satu buah ide ilmu kimia yg disebut Stoikiometri. Apa pengertian stoikiometri? Apa saja prinsip yg mendasari Stoikiometri? Macam Mana aplikasi rencana stoikiometri?
Silahkan kita ulas dgn!
Stoikiometri & Penyetaraan Reaksi
Pengertian Stoikiometri
Stoikiometri berasal dari dua suku kata bahasa Yunani yakni Stoicheion yg berarti "unsur" & Metron yg berarti "pengukuran".

Stoikiometri merupakan satu buah pokok bahasan dalam kimia yg melibatkan keterkaitan reaktan & product dalam suatu reaksi kimia buat tentukan kuantitas dari tiap-tiap zat yg bereaksi.

Kepada bingung ya? Oke gini dehh sederhanya.
Stoikiometri yaitu pokok bahasan dalam ilmu kimia yg mencari ilmu menyangkut kuantitas zat dalam sebuah reaksi kimia.

Jikalau berjalan sebuah reaksi kimia, kemungkinan anda mau mengetahui berapa jumlah zat hasil reaksinya? Atau seandainya anda mau jalankan reaksi kimia buat membuahkan product dalam jumlah tertentu, sehingga anda mesti mengatur berapa jumlah reaktan dalam reaksinya. Ini seluruh yakni bahasan dalam stoikiometri.

reaksi kimia

reaksi kimia


Sebelum jalankan perhitungan Stoikiometri, persamaan reaksi yg kita punya mesti disetarakan lebih-lebih dulu.
Penyetaraan Reaksi Kimia
Reaksi kimia tidak jarang dituliskan dalam bentu persamaan bersama memanfaatkan simbol unsur. Reaktan ialah zat yg berada di sebelah kiri, & product merupakan zat yg berada disebelah kanan, selanjutnya keduanya dipisahkan oleh tanda panah (dapat satu / dua panah bolak balik). Misalnya :
2Na(s)+HCl(aq)→2NaCl(aq)+H2(g)

Persamaan reaksi kimia itu seperti resep kepada reaksi, maka menunjukkan seluruhnya yg berhubungan dgn reaksi yg berjalan, baik itu ion, unsur, senyawa, reaktan maupun product. Semuanya.

Setelah Itu seperti halnya terhadap resep, terdapat proporsi kepada persamaan tersebut yg ditunjukkan dalam angka-angka di depan rumus molekul tersebut.

Kalau diperhatikan lagi, sehingga jumlah atom H kepada reaktan(kiri) belum sama bersama jumlah atom H terhadap product(kanan). Sehingga reaksi ini butuh disetarakan. Penyetaraan reaksi kimia mesti memenuhi sekian banyak hukum materi.
Hukum Kekekalan Massa
Hukum Kekelan Massa : Massa product sama bersama massa reaktan
Hukum Perbandingan terus(Hukum Proust)
Hukum Perbandingan terus : Senyawa kimia terdiri dari unsur-unsur kimia bersama perbandingan massa unsur yg masih sama.
Hukum Perbandingan Berganda (Hukum Dalton)
Hukum Perbandingan Berganda : Bila satu buah unsur bereaksi dgn unsur yang lain, sehingga perbandingan berat unsur tersebut ialah bilangan bulat & sederhana
Menjadi dari persmaaan :
2Na(s)+2HCl(aq)→2NaCl(aq)+H2(g)

Kita bisa mengetahui bahwa 2 mol HCL bereaksi bersama 2 mol Na utk menempa 2 mol NaCl & 1 mol H2. Bersama penyetaraan reaksi ini, sehingga akan didapati kuantitas dari tiap-tiap zat yg terlibat dalam reaksi.

Oleh sebab itulah penyetaraan reaksi ini amat sangat utama dalam menyelesaikan permasalahan stoikiometri.
Sample :
Timbal(IV) Hidroksida bereaksi bersama Asam Sulfat, dgn reaksi sbg berikkut :
Pb(OH)4+H2SO4→Pb(SO4)2+H2O

Kalau kita saksikan baik baik :
Unsur Reaktan
(jumlah mol) Product
(jumlah mol)
Pb 1 1
O 8 9
H 6 2
S 1 2

Sehingga persamaan ini belum setara. makanya kita butuh menyetarakan persamaan ini. Kepada reaktan-nya terdapat 16 atom, tetapi terhadap produk-nya cuma terdapat 14 atom. Persamaan ini butuh tambahan koefisien maka jumlah atom unsur-unsurnya sama.

Di depan H2SO4 butuh ditambahkan koefisien 2 seehingga jumlah atom sulfurnya pas, setelah itu di depan H2O butuh tambahan koefisien 4 supaya jumlah atom oksigennya cocok. Sehingga reaksi yg setara yakni :
Pb(OH)4+2H2SO4→Pb(SO4)2+4H2O


Unsur Reaktan
(jumlah mol) Product
(jumlah mol)
Pb 1 1
O 12 12
H 8 8
S 2 2

Keadaan di mana persamaan reaksi sudah setara yakni diwaktu memenuhi dua kriteria berikut :
1. Jumlah atom dari tiap unsur terhadap bidang kiri & kanan persamaan sudah sama.
2. Jumlah ion terhadap sektor kiri & kanan sudah sama.(memanfaatkan penyetaraan reaksi redox)

Perhitungan Stoikiometri Terhadap Persamaan Kimia Setara
Dalam stoikiometri, satu buah persamaan kimia yg setara memberikan berita utk membandingkan tiap-tiap factor dalam reaksi berdasarkan perihal stoikiometri. Perihal stoikiometri adalah rasio dari mol tiap-tiap senyawa/zat yg bereaksi.

Dalam kehidupan nyata, seperti ini misalnya :
Buat menciptakan secangkir kopi yg nikmat, digunakan resep ialah 9 cube gula dgn 3 sendok kopi.

ilustrasi Stoikiometri dalam Kehidupan
Ini merupakan resep yg fix & paten. Menjadi bagaimanakah jikalau kita mempunyai 12 cube gula & tiga sendok bubuk kopi, berapa gelas kopi yg dapat dibuat?
Ya! Jawabannya yakni 1 gelas kopi, bersama sisa bahan 3 cube gula.

Gimana apabila kita mempunyai 27 cube gula & 8 sendok kopi. Berapa gelas kopi yg sanggup dibuat?
Pasti saja 2 gelas kopi bersama sisa 9 cube gula & 2 sendok kopi. Semuanya penting mesti mengikuti resepnya.

Kuncinya merupakan semuanya mesti mengikuti resepnya, bila dalam stoikiometri, persamaan reaksi yg setara merupakan resepnya, menjadi kita mesti mengikuti resep tersebut.
Massa Molar
Sebelum laksanakan perhitungan stoikiometri, kita butuh mengetahui apa itu massa molar. Massa molar yaitu rasio antara massa & mol dari sebuah atom.

Utk mengetahui Massa Molar sebuah unsur sehingga kita cuma butuh membacanya di tabel periodik unsur. Sedangkan utk mengetahui Massa Molar senyawa kita butuh menghitungnya berdasarkan rumus molekul senyawa tersebut.

Sample soalnya :
Menentukan Massa Molar dari H2O?
Jawaban : 2(1.00794g/mol) + 1(15.9994g/mol) = 18.01528g/mol
Massa molar dari Hidrogen merupakan 1.00794g/mol dikalikan 2 sebab terdapat dua atom hidrogen dalam satu senyawa air. Setelah Itu ditambahkan massa molar dari Oksigen.

Massa Molar yg diperoleh bakal diperlukan buat menghitung mol satu buah senyawa. Bila ada yg belum mendalami menyangkut mol silakan buka wikipedia berkenaan pengertian mol.

Rumus perhitunga mol senyawa ialah :
mol = M/Mr
bersama;
mol->mol Senyawa
M->Massa Senyawa (gram)
Mr->Massa Molar (Massa Reatif)
Sampel Soal yg Melibatkan Perhitungan Stoikiometri Kimia
Propana terbakar dgn persamaan reaksi :
C3H8+O2→H2O+CO2

Jikalau 200 g propana yg terbakar, sehingga berapakah jumlah H2O yg terbentuk?
Jawab :
Mula-mula : Setarakan persamaan reaksinya!
C3H8+5O2→4H2O+3CO2
Ke-2 : Hitung mol C3H8!
Mol=m/Mr -> mol= 200 g/ 44 g/mol ->mol= 4.54 mol

Ke-3 : Hitung rasio H2O : C3H8 -> 4 : 1 (*berdasar perbandingan koefisien kepada persamaan reaksinya)

Kempat : Hitung mol H2O dgn perbandingan
mol H2O : 4 = mol C3H8 : 1
-> mol H2O : 4 = 4.54 mol : 1
-> mol H2O = 4.54 x 4= 18.18 mol

Kelima : Konversi dari mol ke gr.
mol= M/Mr -> m= mol x Mr -> m= 18.18 mol x 18 = 327.27 gr.
Oke!.. Menjadi saat ini kalian telah mampu mengerjakan soal-soal basic stoikiometri. Congratulation!

Metode perhitungan yang lain bakal aku tuliskan dalam postingan setelah itu.

Jikalau penjelasan ini menolong Kalian mendalami Stoikiometri, mari berbagi postingan ini. Trimakasih.





















NAMA : WAHYU AGUSTIN
KELAS : X – MIA 1
NO : 29

Pekerjaan Kimia
Bab : STOIKIOMETRI

Postingan populer dari blog ini

Adaptasi Tumbuhan dan Hewan

Adaptasi Tumbuhan Jika bicara masalah adaptasi, adaptasi tidak hanya terjadi pada manusia saja, namun adaptasi juga terjadi pada hewan maupun pada tumbuhan. Adaptasi sangat penting karena adaptasi merupakan proses penyesuaian diri kepada lingkungan sekitar. Adaptasi sangat diperlukan untuk kelangsungan hidupnya, sebab jika makhluk hidup tidak bisa beradabtasi dengan lingkungan akan membuat kelangsungan hidupnya tidak bertahan lama, hal ini tidak hanya dilakukan oleh manusia dan hewan saja, namun adaptasi juga harus dilakukan oleh tumbuhan demi kelangsungan hidupnya supaya bisa bertahan lama. Adaptasi tumbuhan mempunyai berbagai manfaat bagi tumbuhan itu sendiri maupun bagi makhluk lain yang ada disekitarnya. Jika anda sedang mencari pengetahuan tentang manfaat adaptasi tumbuhan, maka anda harus menyimak artikel berikut ini, sebab artikel berikut akan mengulas tentang masalah adaptasi tumbuhan. Dibawah akan dijelaskan tentang pengertian adpatasi tumbuhan dan juga contoh cont

MASALAH DAN MANFAAT PEMUAIAN

Top of Form Bottom of Form NAMA:ANGELS INNE KRISTIAN KELAS:7C/6            MASALAH DAN MANFAAT PEMUAIAN a. Pemasangan kaca jendela Tukang kayu merancang ukuran bingkai jendela yang sedikit lebih besar daripada ukuran sebenarnya. Hal ini dilakukan untuk memberi ruang kaca saat terjadi pemuaian. Apabila desain jendela tidak diberi ruangan pemuaian, maka saat kaca memuai akan mengakibatkan retaknya kaca tersebut. b. Celah pemuaian pada sambungan jembatan Sering kamu jumpai sambungan antara dua jembatan beton terdapat celah di antaranya. Hal ini bertujuan agar jembatan tersebut tidak melengkung saat terjadi pemuaian. c. Sambungan rel kereta api Sambungan rel kereta api dibuat ada celah diantara dua batang rel tersebut. Hal ini bertujuan agar saat terjadi pemuaian tidak menyebabkan rel melengkung. Rancangan yang sering digunakan sekarang ini sambungan rel kereta api dibuat bertautan dengan ujung rel tersebut dibuat runcing. Penyambungan seperti ini memungkinka