Langsung ke konten utama

Universitas Pertahanan Republik Indonesia

Universitas Pertahanan   atau biasa disebut dengan   UNHAN   ( bahasa Inggris :   Indonesian Defense University   atau   IDU ) adalah sebuah   Perguruan Tinggi Negeri   yang menyelenggarakan   pendidikan   vokasi ,   sarjana , dan   pascasarjana   di bidang   pertahanan   dan   bela negara , dengan tujuan untuk melaksanakan pembangunan dan pengembangan yang berorientasi pada Tri Dharma   perguruan tinggi , untuk mencapai standar pendidikan nasional dan universitas berstandar kelas dunia ( world class defense university ) dengan tetap melestarikan nilai-nilai kebangsaan. Universitas Pertahanan didirikan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, yaitu  Peraturan Presiden  Nomor 5 Tahun 2011 dan ditetapkan melalui Surat Mendiknas Nomor 29/MPN/OT/2009 tanggal 6 Maret 2009 perihal Pendirian Unhan. Universitas Pertahanan diresmikan oleh Presiden  Susilo Bambang Yudhoyono  pada tanggal 11 Maret 2009 di Istana Negara. Penyelenggaraan program studi di lingkungan Unhan merujuk kepada

Contoh Artikel Egrang

‘’EGRANG’’
Egrang ialah media olahraga /permainan tradisional yg terbuat dari 2 batang bambu bersama ukuran selengan orang dewasa, sedangkan utk tumpuan bawah bambunya agak gede. Permainan ini telah tak asing lagi, mekipun di beraneka ragam daerah di kenal dgn nama yg tidak sama beda. ketika ini pun telah sejak mulai susah di dapatkan, baik di desa ataupun di kota, Permainan Egrang sendiri telah ada sejak dulu disaat & adalah permainan yg membutuhkan ketrampilan & keseimbangan badan.
Egrang yaitu permainan tradisional Indonesia yg belum didapati dengan cara tentu dari mana asalnya, namun bakal dijumpai di beraneka ragam daerah dgn nama berbeda-beda seperti : sebahagian wilayah Sumatera Barat bersama nama Tengkak-tengkak dari kata Tengkak (pincang), Ingkau yg dalam bahasa Bengkulu berarti sepatu bambu & di Jawa Tengah dgn nama Jangkungan yg berasal dari nama burung berkaki panjang. Egrang sendiri berasal dari bahasa Lampung yg berarti terompah pancung yg terbuat dari bambu bulat panjang. Dalam bahasa Banjar di Kalimantan Selatan dinamakan batungkau.
Permainan Egrang sendiri amat sangat unik sebab amat dibutuhkan ketrampilan & keseimbangan badan apabila menaikinya, maka itu tak seluruh orang baik orang dewasa ataupun anak anak sanggup main-main Egrang. Bentu Egrang disesuaikan dgn pemakainya pas bersama usia si pemakai, apabila yg main-main orang Dewasa sehingga pembuatanya juga panjang & tinggi, sedangkan utk anak anak wujud & ukuranya serta pendek.
Egrang terbuat dari batang bambu dgn panjang kurang lebih 2,5 m. Seputar 50 senti meter dari bawah, dibuat lokasi berpijak kaki yg rata dgn lebar sekitar 20 centimeter.

PemainPermainan egrang sanggup dikategorikan sbg permainan anak-anak. Kepada rata rata permainan ini dilakukan dilakukan oleh anak laki laki yg berumur 7-13 th. Jumlah pemainnya 2-6 orang.

Lokasi & Peralatan Permainan egrang ini tak membutuhkan lokasi(arena lapang) yg husus. Dirinya bakal dimainkan di mana saja, asalkan di atas tanah. Menjadi, akan di pinggir pantai, di tanah lapang atau di jalan. Luas ajang permainan tilako ini cuma sepanjang 7--15 m & lebar seputar 3-4 m.

Peralatan yg dipakai yakni dua batang bambu bata (volo vatu) yg relatif lurus & telah lanjut umur dgn panjang masing-masing antara 1,5-3 m. Kiat membuatnya ialah yang merupakan berikut. Perdana bambu dipotong jadi dua sektor yg panjangnya masing-masing seputar 2½-3 m. Sesudah itu, dipotong lagi bambu lainnya jadi dua sektor dgn ukuran masing-masing kurang lebih 20-30 centimeter buat dijadikan pijakan kaki. Kemudian, salah satu ruas bambu yg berukuran panjang dilubangi buat memasukkan bambu yg berukuran pendek. Sesudah bambu buat pijakan kaki terpasang, sehingga bambu tersebut siap utk dimanfaatkan.

Aturan Permainan egrang mampu dibagi jadi dua, merupakan perlombaan lari & turnamen buat saling menjatuhkan secara saling memukulkan kaki-kaki bambu. Perlombaan adu kecepatan kebanyakan dilakukan oleh anak-anak yg berumur antara 7-11 th bersama jumlah 2--5 orang. Sedangkan, permainan utk saling menjatuhkan lawan kebanyakan dilakukan oleh anak-anak yg berumur antara 11-13 thn bersama memanfaatkan system turnamen.

Jalannya Permainan EgrangApabila permainan cuma berupa adu kecepatan (lomba lari), sehingga diawali bersama berdirinya 3-4 pemain di garis start sambil menaiki bambu masing-masing. Bagi anak-anak yg kurang tinggi atau baru mempelajari main-main egrang, mereka akan menaikinya dari ruang yg agak tinggi atau memanfaatkan tangga & baru terjadi ke arah garis start. Bila sudah siap, orang lain yg tak ikut main-main dapat memberikan aba-aba utk langsung mengawali permainan. Mendengar aba-aba itu, para pemain bakal berlari menuju garis finish. Pemain yg lebih dulu mencapai garis finish dinyatakan juga sebagai pemenangnya.

Sedangkan, seandainya permainan bertujuan utk mengadu bambu masing-masing pemain, sehingga diawali bersama pemilihan dua orang pemain yg dilakukan dengan cara musyawarah/mufakat. selanjutnya, mereka bakal berdiri berhadapan. Jika sudah siap, peserta lain yg belum mendapat giliran main bakal memberikan aba-aba utk cepat mengawali permainan. Mendengar aba-aba itu, ke-2 pemain dapat sejak mulai mengadukan bambu-bambu yg mereka naiki. Pemain yg bakal menjatuhkan lawan dari bambu yg dinaikinya dinyatakan juga sebagai pemenangnya.

Nilai budaya yg terkandung dalam permainan egrang ialah : kerja keras, keuletan, & sportivitas. Nilai kerja keras tercermin dari semangat para pemain yg mengupayakan biar bisa mengalahkan lawannya. Nilai keuletan tercermin dari proses pengerjaan fasilitas yg dimanfaatkan utk berlangsung yg memerlukan keuletan & ketekunan supaya seimbang & enteng difungsikan utk terjadi. &, nilai sportivitas tercermin selain dari sikap para pemain yg tak berbuat curang disaat berlangsungnya permainan, namun pula ingin menerima kekalahan dgn lapang dada

Postingan populer dari blog ini

Adaptasi Tumbuhan dan Hewan

Adaptasi Tumbuhan Jika bicara masalah adaptasi, adaptasi tidak hanya terjadi pada manusia saja, namun adaptasi juga terjadi pada hewan maupun pada tumbuhan. Adaptasi sangat penting karena adaptasi merupakan proses penyesuaian diri kepada lingkungan sekitar. Adaptasi sangat diperlukan untuk kelangsungan hidupnya, sebab jika makhluk hidup tidak bisa beradabtasi dengan lingkungan akan membuat kelangsungan hidupnya tidak bertahan lama, hal ini tidak hanya dilakukan oleh manusia dan hewan saja, namun adaptasi juga harus dilakukan oleh tumbuhan demi kelangsungan hidupnya supaya bisa bertahan lama. Adaptasi tumbuhan mempunyai berbagai manfaat bagi tumbuhan itu sendiri maupun bagi makhluk lain yang ada disekitarnya. Jika anda sedang mencari pengetahuan tentang manfaat adaptasi tumbuhan, maka anda harus menyimak artikel berikut ini, sebab artikel berikut akan mengulas tentang masalah adaptasi tumbuhan. Dibawah akan dijelaskan tentang pengertian adpatasi tumbuhan dan juga contoh cont

MASALAH DAN MANFAAT PEMUAIAN

Top of Form Bottom of Form NAMA:ANGELS INNE KRISTIAN KELAS:7C/6            MASALAH DAN MANFAAT PEMUAIAN a. Pemasangan kaca jendela Tukang kayu merancang ukuran bingkai jendela yang sedikit lebih besar daripada ukuran sebenarnya. Hal ini dilakukan untuk memberi ruang kaca saat terjadi pemuaian. Apabila desain jendela tidak diberi ruangan pemuaian, maka saat kaca memuai akan mengakibatkan retaknya kaca tersebut. b. Celah pemuaian pada sambungan jembatan Sering kamu jumpai sambungan antara dua jembatan beton terdapat celah di antaranya. Hal ini bertujuan agar jembatan tersebut tidak melengkung saat terjadi pemuaian. c. Sambungan rel kereta api Sambungan rel kereta api dibuat ada celah diantara dua batang rel tersebut. Hal ini bertujuan agar saat terjadi pemuaian tidak menyebabkan rel melengkung. Rancangan yang sering digunakan sekarang ini sambungan rel kereta api dibuat bertautan dengan ujung rel tersebut dibuat runcing. Penyambungan seperti ini memungkinka