1. Motif Batik Sekar Jagad
batik sekar jagad merupakan motif batik yang sangat
khas indonesia. batik ini memiliki makna keindahan atau kecantikan yang membuat
orang yang memandangnya jadi terpesona. batik jenis ini berasal dari
daerah jawa, dan mulai berkembang pada abad ke 18. gambar via: Pinterest
Corak batik ini merupakan salah satu
motif yang sangat khas dari Indonesia. Batik jenis ini berasal dari daerah
Jawa, lebih tepatnya Yogyakarta. Batik Jogja ini memiliki makna segar jagad
yaitu keindahan atau kecantikan yang membuat orang yang memandangnya jadi
terpesona.
Ada pula yang menafsirkan kalau motif
yang berbentuk seperti pulau-pulau ini maksudnya yaitu sesuai namanya, yakni
sekar jagad. Dalam bahasa Jawa, “kar jagad” mempunyai makna peta dunia. Corak
batik ini mulai berkembang pada abad ke-18.
2. Motif
Batik Sidomukti Magetan
batik sidomukti ini berasal dari magetan dan memiliki
arti harapan untuk memperoleh ketenangan lahir batin. umumnya banyak yang
menggunakan batik ini pada acara-acara resmi atau upacara adat. gambar via:
Batik Tradisional Indonesia
Batik asal kabupaten Magetan ini
mempunyai motif dasar gambar bambu. Seperti batik-batik yang lain, umumnya
banyak yang menggunakan batik ini pada acara-acara resmi atau upacara adat.
Arti dan filosofi dari corak batik sidomukti ini yaitu harapan untuk memperoleh
ketenangan lahir batin.
3. Motif
Batik Keraton
batik keraton ini awal mulanya rakyat biasa tidak
boleh untuk menggunakannya. tapi sekarang sudah bisa digunakan. batik keraton
adalah wastra batik yang memakai pola tradisional yang berkembang pada daerah
keraton-keraton yang ada pada pulau Jawa. variasi corak batik tulis dengan
kombinasi yang menganggumkan antara seni, pandangan hidup, etika, serta
kepribadian lingkungan keraton yang melahirkannya. gambar via:
andrecahyoko – WordPress.com
Awal mulanya, batik keraton sangat
eksklusif. Rakyat biasa tak diperbolehkan untuk menggunakan motif ini karena
yang boleh menggunakannya hanya Sultan serta keluarganya saja. Tetapi
belakangan, ketentuan itu tercabut dan rakyat biasa sudah bisa menggunakan
motif ini.
Diantara penyebabnya eksklusifnya motif
ini yaitu karena penemu motif awalnya adalah putri-putri keraton Yogya sendiri
yang notabene masihlah anggota keluarga Sultan. Sebetulnya, sangat banyak jenis
baju batik yang dimiliki oleh Keraton Yogya.
Batik keraton adalah wastra batik yang
memakai pola tradisional yang berkembang pada keraton-keraton yang berada pada
pulau Jawa. Variasi corak batik tulis dengan kombinasi yang mengagumkan antara
seni, pandangan hidup, etika, serta kepribadian lingkungan kraton yang
melahirkannya.
Batik Keraton juga terdapat pada
Kasunanan Surakarta, Kasultanan Jogjakarta, Pura Mangkunegaran serta Pura
Pakualaman. Perbedaan utama dari keempat Batik Kraton terdapat pada bentuk,
ukuran, patra serta nuansa warna soga (coklat).
4. Motif
Batik Jepara
batik jepara ada dua jenisnya, yaitu motif lama dan
motif baru. batik jepara ini juga populer dengan sebutan batik kartini, dan
bisa kamu temukan pada daerah jepara. gambar via: Ragam Motif dan Ukiran
Indonesia
Corak batik asal Jepara dapat terbedakan
menjadi dua, yaitu motif lama serta motif baru. Model batik jepara lama
mempunyai pola dengan warna lung hitam, gajah coklat, flora serta fauna daun
ulir hijau dan lainnya. Sedangkan batik baru Jepara merupakan batik tulis yang
banyak macamnya. Batik Jepara sendiri juga populer dengan sebutan Batik
kartini. Seperti namanya, kamu dapat menemukan batik Jepara pada daerah kota
Jepara.
5. Motif
Batik Solo
ciri khas batik solo adalah warnanya yang kecokelatan.
filosofi batik solo yaitu gelombang-gelombang sungai bengawan solo yang membawa
ketenangan. gambar via: Satu Jam
Ciri khas batik dari solo yang sering
disebut sebagai batik sogan yaitu warna motifnya yang kecokelatan. Batik Solo
juga masih mengaplikasikan konsep tradisional dengan hanya menggunakan
bahan-bahan alami sebagai pewarnanya. Filosofi corak batik Solo yaitu
gelombang-gelombang sungai bengawan solo yang membawa ketenangan.
6. Motif
Batik Kawung
batik kawung adalah salah satu batik tertua dari
indonesia. biasanya batik kawung mempunyai pola bulatan yang menyerupai buah
kawung atau buah kolang-kaling. batik kawung umumnya dinamakan berdasar pada
ukuran besar atau kecilnya bentuk bulat lonjong yang ada di dalam satu motif
tertentu. gambar via: hedaBATIK
Corak batik kawung ini mungkin begitu
terkenal oleh kakek-kakek kita sejak dahulu. Hal ini karena motif ini adalah
salah satu batik tertua dari Indonesia. Dulu, motif ini hanya bisa digunakan
oleh orang-orang kerajaan sebagai kain sarung raja ataupun permaisurinya.
Corak batik Kawung mempunyai pola
bulatan yang serupa dengan buah Kawung (semacam buah kelapa atau sering juga
disebut sebagai buah kolang-kaling) yang tertata rapi secara geometris. Dalam
bentuk lain, batik kawung ini dapat direpresentasikan sebagai gambar bunga
teratai dengan empat helai daun bunga yang merekah. Lotus atau teratai adalah
bunga yang melambangkan umur panjang serta kesucian.
Corak dari batik Kawung umumnya dinamakan
berdasar pada ukuran besar atau kecilnya bentuk bulat-lonjong yang ada didalam
satu motif tertentu. Contohnya, batik Kawung Picis yaitu batik kawung yang
tersusun serta tertata oleh bentuk alur bulatan yang kecil. Kata Picis berasal
dari mata uang senilai 10 senyang yang memiliki bentuk relatif kecil.
Sedangkan batik Kawung Bribil yaitu
batik kawung yang tersusun atau tertata oleh bentuk yang relatif lebih besar
dari batik kawung Picis. Sesuai dengan namanya yakni bribil, merupakan mata
uang yang memiliki bentuk relatif lebih besar dari picis serta mempunyai nilai
setengah sen. Berdasarkan bentuknya batik kawung yang mempunyai bentuk
bulat-lonjong yang cenderung lebih besar dari batik Kawung Bribil bernama
Kawung Sen.
7. Motif
Batik Tasik
batik tasik biasanya berbentuk rerumputan, fauna serta
beberapa hal yang berkaitan dengan alam. dan warnanya biasanya biru, merah
padam serta cokelat. gambar via: Web Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi
Jawa Barat
Batik memang bukan hanya ada di daerah
Jawa saja, beragam jenis corak batik saat ini juga berkembang di Tanah Sunda.
Dan tiap-tiap daerah mempunyai ciri khas serta filosofi sendiri untuk corak
batiknya, motif Tasik ini juga memiliki ciri khas tersendiri. Batik-batik yang
berasal dari Tasikmalaya ini biasanya berbentuk rerumputan, fauna serta
beberapa hal yang berkaitan dengan alam. Sedangkan pewarnaannya, umumnya
berwarna biru, merah padam serta coklat.
8. Motif
Batik Malang
batik malang populer dengan batiknya yang berpola
tanaman atau beberapa lambang kota malang seperti candi-candi. gambar via:
Batikshuniyya’s Blog – WordPress.com
Batik malang populer dengan batiknya
yang cenderung cerah, seperti mempunyai warna dasar biru lalu di timpa dengan
warna putih, lalu bahan berwarna putih di timpa dengan merah. Rata–rata batik
Malangan ini berpola tanaman atau beberapa lambang kota Malang seperti
candi-candi yang ada di dalamnya.
9. Batik Parang Kusumo ‒ Solo
Kota Solo dikenal sebagai salah satu daerah di Indonesia yang kaya
akan macam macam batik.
Tak hanya satu macam, Solo memiliki berbagai macam batik yang
memiliki motif indah.
Salah satu batik Solo yang terkenal adalah batik Parang Kusumo
yang motifnya menyerupai gulungan ombak yang menghantam tebing dan karang tanpa
lelah.
Motif tersebut memiliki filosofi bahwa hidup selayaknya dilandasi
perjuangan dan usaha untuk mencapai kemakmuran lahir batin dengan mengindahkan
nilai kebudayaan Jawa.
10. Batik
Mega Mendung ‒
Cirebon
Sesuai dengan namanya, batik asal Cirebon ini memiliki motif
layaknya gumpalan awan di langit luas.
Motif gumpalan awan tersebut diperindah dengan menggunakan tujuh
gradasi warna yang seolah-olah menciptakan nuansa mendung.
Motif ini disesuaikan dengan namanya, “Mega” yang berarti awan dan
“Mendung” yang berarti langit kelabu penanda akan turun hujan.
Filosofi dari batik ini adalah bahwa manusia harus bisa meredam
gejolak amarahnya dalam kondisi dan situasi apapun.
11. Batik Kediri
Komentar
Posting Komentar