Jumat, 27 November 2015

Kliping Hewan

1. CHEETAH - 70 Mil/jam (112 Km/jam) 

(jelajahunik) Cheetah adalah mahluk hidup tercepat yang pernah hidup di daratan, bisa mencapai kecepatan 112 km/jam sampai 120 km/jam hanya pada lintasan sepanjang 460 m (500 yard). Kemampuannya berakselerasi juga tidak bisa ditandingi mahluk hidup apapun. Cheetah bisa mencapai kecepatan dari 0 km/jam sampai 110 km/jam hanya dalam waktu 3 detik.

 
2. ANTELOP - 61 Mil/jam (80 Km/jam) 

Binatang ini juga ditenggarai sebagai second fastest animal di dunia. Kecepatan maksimal binatang ini sangat sulit untuk dipastikan secara akurat, itu karena tiap individu binatang ini memilik kemampuan yang berbeda beda. Binatang ini juga memiliki kemampuan sprint lebih lama karena didukung ruang paru-paru dan jantung yang lebih besar.



 
3. WILDEBEEST - 50 Mil/jam (80 Km/jam) 

Wildebeest adalah binatang lain yang menyandarkan hidupnya pada kecepatannya untuk menghindar dari pemangsa. Binatang ini adalah makanan favorit kucing besar, itu karena habitat Wildebeest di daratan terbuka Afrika, mreka adalah komunitas terbanyak yang bisa hidup sampai 20 tahun.

Monyet
  


Monyet adalah sekumpulan primat simian di samping mawas yang dibahagi kepada monyet Dunia Baru dan monyet Dunia Lama, . Terdapat 264 spesies monyet yang diketahui wujud di dunia.
Monyet Dunia Baru dikelaskan dalam parvorder Platyrrhini, manakala monyet Dunia Lama (superfamili Cercopithecoidea) membentuk sebahagian parvorder Catarrhini yang juga merangkumi mawas. Maka, secara saintifik, monyet adalah parafili (bukan satu kumpulan koheren yang tunggal), dan monyet Dunia Lama sebenarnya lebih erat pertaliannya dengan mawas berbanding monyet Dunia Baru.
Oleh sebab keserupaannya dengan monyet, mawas-mawas seperti cimpanzi dan ungka turut dipanggil "monyet" dalam perbualan tidak formal, sungguhpun sebenarnya bukan monyet. Sebaliknya, gara-gara saiznya (sehingga 1 m), Mandrill juga disangka merupakan sejenis mawas, tetapi sebenarnya sejenis monyet Dunia Lama.
Perkataan "kera" kadang-kala digunakan untuk memaksudkan mana-mana jenis monyet, tetapi sebenarnya hanya memaksudkan satu spesis (Macaca fascicularis) di Malaysia.

Ikan Pari
Ikan pari sebenarnya ikan yang pasif, maksudnya bukan tipe penyerang kayak hiu dan buaya. Tapi kalo agan-agan udah ganggu si doi, jleb! Buntutnya bakal nancep ditubuh agan. Yang paling diingat adalah saat Steve Irwin (pembawa acara The Crocodile Hunter) terkena serangan buntut ikan pari dan membuatnya meninggal dunia.

Gurita Cincin Biru

 Emang unyu-unyu, tapi bisa bikin keluarga agan-agan semua menangis tersedu-sedu. Ukurannya gak gede kok, cuma 20 centian kurang. Tapi dia bisa ngegigit dan gigitannya ntu yang bikin gurita unyu-unyu dikategorikan sebagai hewan laut paling berbahaya di dunia. Bayangin aja, agan gak bakal hidup 10 menit kemudian abis digigitnya.

 

 

 Stonefish

Ikan stonefish ada di indonesia loh. Ikan unik ini emang mencurigakan, dan bener ikan ini punya racun yang bisa ngebunuh siapapun yang mau ganggu si doi. Selain dilengkapi kemampuan berkamuflase menjadi batu, sirip-sirip berduri si doi juga lebih bahaya. Agan-agan bakal kena racun neurotoxin kalo nyentuhnya dan sudah bisa ditebak endingnya. Namun, racun stonefish ternyata masih bisa ditangani, meskipun agan-agan bakal ngerasain sakit yang luar biasa dulu selama beberapa bulan sebelum sembuh total. Wew.

Hiu Macan



Mungkin karena jumlahnya yang sedikit dan ukurannya yang lebih kecil, orang-orang pada gak tau kalo hiu loreng ini sama sadisnya kayak hiu putih.
Buaya

 Buaya adalah haiwan reptilia yang hidup di dalam air. Ibu buaya adalah lebih ganas daripada buaya yang lain. Induk buaya betina rata-rata menyimpan telur-telurnya dengan dibenamkan pada tanah atau di bawah seresah daun. Dan, induk tersebut menunggu dari jarak sekitar 2 meter dari dalam air. Di musim bertelur buaya amat buas menjaga telurnya. Di Malaysia dan Indonesia ada 3 jenis buaya yang terkenal:




  1. Buaya muara
  2. Buaya air tawar Irian
  3. Buaya sepit
Distrubition of crocodiles
Sedangkan di seluruh dunia terdapat 23 jenis buaya (termasuk seluruh famili Crocodilian, Alligator, Gharial, serta Caiman). Dari semua jenis tersebut, Buaya Muara Crocodilus Porosus adalah yang terbesar, dan penyebaran buaya muara adalah di perairan Indonesia dan Australia, serta negara negara lain sekitar Indonesia (Menurut pakar biologi Adam Britton, penyebaran Buaya Muara terdapat mulai dari perairan laut India dan Sri lanka di Lautan Hindia hingga Fiji di Lautan Pasifik).
Fakta unik mengenai buaya: Tidak seperti kebanyakan manusia yang sering menyamakan pria yang selalu berganti pasangan (playboy) dengan buaya. Pada kenyataannya, buaya adalah merupakan binatang yang setia dengan pasangannya sampai akhir hidup.[perlu rujukan]



Capung
Capung merupakan salah satu serangga yang sering kita lihat di tempat-tempat tertentu seperti taman atau sekitar rumah. Seperti pada kupu-kupu dan lebah, capung juga mengalami metamorfosis dalam periode kehidupannya. Bedanya, serangga kupu-kupu mengalami metamorfosis sempurna, sedangkan capung tidak, atau hanya mengalami metamorfosis tidak sempurna. Dimulai dari telur kemudian menjadi larva dan akhirnya menjadi capung dewasa yang dapat terbang indah.

Berikut adalah keunikan-keunikan dari capung:
1. Capung merupakan salah satu serangga purba, mereka sudah ada di bumi sejak 300 juta tahun yang lalu. Fosil capung terbesar yang pernah ditemukan di bumi mempunyai ukuran lebar sayap lebih dari 3 meter.
2. Hewan ini adalah serangga golongan Odonata dengan lebih dari 5000 spesies berbeda yang tersebar di seluruh penjuru dunia. Di Amerika Serikat saja terdapat lebih dari 400 spesies, apalagi Indonesia yang luas ini pasti lebih banyak spesies capung yang hidup.
3. Kita mungkin sering melihat seekor capung berada di atas permukaan air. Mengapa demikian? Ternyata di permukaan air itulah capung menaruh telur-telurnya yang kemudian akan menetas menjadi larva. Mereka juga sangat awas dengan daerahnya seperti permukaan air tersebut sehingga sering kita jumpai 2 capung yang berkelahi satu sama lain untuk memperebutkan daerah kekuasaan.
 
Burung
 
Burung merupakan haiwan bersayap, berkaki dua, berdarah panas dan bertelur dalam kumpulan haiwan vertebrata yang besar dan pelbagai terdapat di serata dunia, dari kawasan gurun sehinggalah di kutub utara, juga di kawasan hutan hujan Amazon, dan Greenland. Terdapat lebih daripada 8,600 spesies burung yang telahpun dikenalpasti yang dibahagikan kepada 27 order. Selain itu, terdapat banyak subspesies yang jika dikira berserta dengan spesies yang diketahui mengandungi lebih 3200 jenis.
Burung merupakan homoioterma, berdarah panas, dengan suhu tetap 40-44 °C. Tulang burung adalah ringan dan berongga di kebanyakan tempat untuk mengurangkan ketumpatan dan beratnya. Semua burung mempunyai paruh, yang berbeza hanyalah bentuk dan saiz paruh mereka. Kebanyakan burung mempunyai bulu pelepah kecuali sedikit yang tidak mempunyai bulu pelepah. Burung dipercayai berevolusi daripada reptilia, seperti dinosaur, yang hidup kira-kira 180 juta tahun yang lampau. Burung berubah dan kehilangan gigi dan ciri reptilia yang lain, samasa mengalami proses evolusi yang mengambil masa berjuta-juta tahun. Pada masa yang sama, bulu pelepah tumbuh pada ekornya dan sayapnya. Ciri-ciri utama haiwan burung adalah seperti berikut :-
  • Badan dilitupi oleh bulu pelepah.
  • Mempunyai paruh yang tidak bergigi dan dua kepak.
  • Mempunyai sisik pada kakinya.
  • Bertelur dan telurnya dilindungi oleh cangkerang keras.
  • Bernafas melalui peparu.
  • Berdarah panas.
Walaupun kebanyakan burung mampu terbang terdapat beberapa spesies yang tidak mampu terbang seperti burung unta, rea, emu, kiwi dan penguin yang tidak boleh terbang. Kesemua burung mempunyai sayap walaupun pada burung yang tidak dapat terbang, sungguhpun ia mungkin kecil dan tidak berguna. Burung adalah oviparous iaitu bertelur. Pada kebiasaannya burung betina akan mengeram telur, kadang kala kedua pasangan akan bergilir, dan dalam sesetengah spesies burung hanya burung jantan akan mengeramkan telur tersebut. Terdapat juga spesies burung yang bertelur dalam sarang burung lain untuk dieramkan oleh keluarga burung angkat.
 
Kelawar
Kelawar adalah daripada susunan Chiroptera. Kelawar terbahagi kepada dua iaitu Keluang (Megabats) dalam sub-susunan Megachiroptera, dan kelawar (bahasa Inggeris microbat) dalam sub-susunan Microchiroptera. Fosil kelawar terawal dikelaskan sebagai Icaronycteris.
Kelawar merupakan satu-satunya mamalia yang telah berubahsuai dan mempunyai keupayaan untuk terbang seperti burung. Walaupun terdapat mamalia lain seperti tupai terbang yang mampu bergerak melalui udara, tupai terbang hanya mampu meluncur dan bukannya benar-benar terbang. Terdapat lebih kurang 1,000 spesies kelawar yang terdiri daripada pelbagai saiz dan bentuk di dunia. Secara kasar kelawar dibahagikan kepada dua sub-susunan (suborder) iaitu 175 spesies keluang (kelawar besar-megabats) yang membentuk suborder Megachiroptera, dan kelawar (kelawar kecil-microbats). Kedua dua suborder kelawar membentuk keluarga kelawar yang terdiri daripada 1 keluarga keluang yang terdiri daripada 42 genus dengan 150 spesies, dan 16 keluarga kelawar. Kelawar-kelawar ini mempunyai makanan khusus yang terdiri daripada buah-buahan, serangga, dan darah. Kebanyakan kelawar didapati di kawasan basah tropika, tetapi kelawar juga terdapat di kebanyakan bahagian dunia kecuali dikawasan kutub, pulau yang terpencil, dan di pergunungan yang tinggi.