Bencana Alam Banjir Gunung Meletus Angin Topan Gempa Bumi
Kliping Bencana Alam, Kebakaran Hutan, Banjir, Gempa Bumi, Badai Tropis
BENCANA ALAM PENYEBAB SERTA DAMPAKNYA
Bencana alam merupakan suatu peristiwa yang terjadi sehingga mengancam keselamatan kehidupan makhluk hidup di sekitar tempat kejadiannya, baik manusia, hewan maupun tumbuh-tumbuhan. Bencana alam ini akan berakibat buruk disamping ada juga akibat baik sesudahnya.
Kebakaran Hutan
Penyebab Kebakaran Hutan
- Pembukaan lahan baru atau membersihkan lahan pertanian dengan membakarnya.
- Kecerobohan manusia, contohnya adalah membuang puntung rokok sembarangan atau lupa untuk mematikan api ketika melakukan perkemahan.
- Faktor Alam. Misalnya karena suhu pada musim kemarau yang sangat panas, sambaran petir, atau karena aktivitas vulkanik dari gunung berapi.
Dampak yang terjadi akibat kebakaran hutan
- Terbunuhnya satwa liar yang hidup didalam hutan
- Terjadinya banjir pada saat musim hujan karena hutan menjadi gundul.
- Terjadinya kekeringan akan mengurangi volume air pada waduk sehingga mengganggu aktivitas PLTA pada musik kemarau.
Penyebab utama banjir berasal dari curah hujan yang tinggi, jika hujan besar turun terus menerus tentu air tidak akan langsung masuk ke saluran pembuangan air, melainkan air tersebut lama-lama akan semakin menumpuk dan menjadi banjir.
Dampak banjir terhadap lingkungan
- Banjir dapat merusak sarana dan prasarana, karena banjir dapat merusak bahkan menghancurkan rumah, gedung, mobil atau angkutan umum.
- Banjir dapat melumpuhkan jalur transportasi
- Banjir dapat merusak dan menghilangkan harta benda, peralatan, bahkan jiwa manusia.
Gempa Bumi
Penyebab terjadinya gempa bumi
Gempa bumi di sebabkan dari pelepasan energi yang dihasilkan oleh tekanan yang disebabkan oleh lempengan yang bergerak, semakin lama tekanan itu kian membesar dan akhirnya mencapai pada keadaan dimana tekanan tersebut tidak dapat ditahan lagi oleh pinggiran lempengan.
Akibat bencana gempa bumi
- Longsor. Gempa bumi adalah getaran yang ditimbulkan karena adanya gerakan endogen. Hentakan gempa dan bergoyangnya tanah menyebabkan keluarnya tanah dan massa batuan yang menyebabkan tanah longsor, lumpur dan longsornya batuan di atasnya.
- Kerusakan bangunan. Gelombang pada gempa bumi menyebabkan lapisan tanah bergerak, menggoyangkan bangunan gedung dan menyebabkan kontruksi bangunan menjadi tidak kokoh atau kerangka bangunan menjadi lemah, bahkan sebagian atau keseluruhan bangunan menjadi runtuh.
- Perubahan struktur tanah dan batuan. Dengan adanya getaran serta gerakan yang di sebabkan oleh tenaga endogen maka struktur tanah akan berubah dan mengalami kerusakan.
Bencana Badai Tropis
Penyebab terjadinya badai tropis adalah adanya perbedaan tekanan yang ekstrim dalam sirkulasi udara (atmosfer), yang memindahkan panas dari daerah khatulistiwa menuj garis lintang yang lebih tinggi.
Penyebab terjadinya badai tropis adalah adanya perbedaan tekanan yang ekstrim dalam sirkulasi udara (atmosfer), yang memindahkan panas dari daerah khatulistiwa menuj garis lintang yang lebih tinggi.
Dampak negatif
Siklon tropis pada lautan terbuka akan menimbulkan gelombang tinggi, hujan deras dan angin berkecepatan tinggi, sehingga mengganggu jadwal pelayaran bahkan menggelamkan kapal-kapal.
Siklon tropis pada lautan terbuka akan menimbulkan gelombang tinggi, hujan deras dan angin berkecepatan tinggi, sehingga mengganggu jadwal pelayaran bahkan menggelamkan kapal-kapal.
Dampak positif
Walaupun banyak kerugian yang timbul akibat siklon tropis, secara global siklon tropis sangat diperlukan untuk menjaga keseimbangan panas atmosfer bumi dengan cara memindahkan panas, dan kelembaban yang tinggi di daerah tropis ke wilayah sub tropis dan kutub yang lebih dingin.
Proses terjadinya puting beliung sangat terkait erat dengan fase tumbuh awan cumulonimbus (cb).
Fase tumbuh, dalam awan terjadi arus udara naik ke atas yang kuat. Hujan belum turun, titik-titik air maupun kristal es masih tertahan oleh arus udara yang naik keatas puncak awan.
Angin Puting Beliung
Proses terjadinya puting beliung sangat terkait erat dengan fase tumbuh awan cumulonimbus (cb).
Fase tumbuh, dalam awan terjadi arus udara naik ke atas yang kuat. Hujan belum turun, titik-titik air maupun kristal es masih tertahan oleh arus udara yang naik keatas puncak awan.
Dampak angin puting beliung
Dampak yang ditimbulkan akibat angin puting beliung dapat menghancurkan area seluas 5 km dan tidak ada lagi angin puting beliung susulan. Rumah akan hancur dan pohon akan tumbang di terjang angin puting beliung, makhluk hidup bisa sampai mati karena terlempar atau terbentur benda keras lainnya yang ikut masuk pusaran angin.
Tanah Longsor
Penyebab terjadinya tanah longsong adalah apabila gaa pendorong pada lereng berjumlah lebih besar daripada gaya penahan. Gaya penahan dipengaruhi oleh kekuatan batuan beserta kepadatan tanah. Disini lain gaya pendorong biasanya dipengaruhi oleh besarnya sudut kemiringan lereng, beban, banyaknya air dan berat jenis tanah batuan.
Dampak negatif tanah longsor
- Jatuhnya korban jiwa yang membuat sedih keluarga maupun kerabat.
- Perekonomian yang tersendat, khususnya di wilayah terjadinya tanah longsor.
Dampak positif tanah longsor
- Dengan adanya korban jiwa secara tidak langsung mengurangi kepadatan penduduk.
- Menjadikan sikap waspada dan siaga bagi orang-orang yang tinggal di daerah rawan tanah longsor.
Gunung Meletus
Gunung meletus adalah suatu peristiwa yang terjadi pada gunung dengan mengeluarkan materi-materi yang berasal dari dalam perut bumi berupa debu, awan panas, asap, kerikil, batu-batuan, lahar panas, lahar dingin, magma, dan lain sebagainya. Kejadian ini bisa diprediksi kapan waktunya meletus, sehingga manusia yang berada di sekitarnya bisa dilakukan pemindahan (evakuasi) untuk menghindari terjadinya korban jiwa dan harta benda.
Yang dimaksud dengan magma adalah sebuah cairan pijar yang terdapat di dalam lapisan bumi yang memiliki suhu yang sangat tinggi, diperkirakan lebih dari 1.000 °C. Cairan magma dikeluarkan oleh gunung berapi ini disebut lava. Suhu lava bisa mencapai 700 hingga 1.200 °C. Dengan meletusnya gunung berapi akan membawa batu-batu serta abu yang dapat menyembur sampai sejauh radius 18 km atau lebih, sedangkan lavanya bisa membanjiri sampai sejauh radius 90 km.
Yang dimaksud dengan magma adalah sebuah cairan pijar yang terdapat di dalam lapisan bumi yang memiliki suhu yang sangat tinggi, diperkirakan lebih dari 1.000 °C. Cairan magma dikeluarkan oleh gunung berapi ini disebut lava. Suhu lava bisa mencapai 700 hingga 1.200 °C. Dengan meletusnya gunung berapi akan membawa batu-batu serta abu yang dapat menyembur sampai sejauh radius 18 km atau lebih, sedangkan lavanya bisa membanjiri sampai sejauh radius 90 km.
diposting oleh langitibrahim @ Februari 22, 2017
<< Beranda